PAGARALAMPOS.COM - Kelurahan Rebah Tinggi di Pagaralam, Sumatera Selatan, menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah.
Meskipun telah berjalan hampir dua tahun, kelurahan ini masih kekurangan fasilitas yang memadai untuk menangani masalah sampah yang terus meningkat.
Sarana yang sangat dibutuhkan adalah motor sampah yang hingga saat kini belum ada di kelurahan ini.
Menurut Lurah Rebah Tinggi, Hendi Kurniawan, belum ada motor sampah yang beroperasi di wilayahnya.
BACA JUGA:Ijtima' Respon Masalah Bangsa, Wapres Ma'ruf: Bank Syariah Kalah dengan Konvensional
"Selama saya menjabat sebagai lurah, motor sampah belum ada di Kelurahan Rebah Tinggi," ujarnya dalam wawancara dengan media ini.
Kendati begitu, kekurangan motor sampah bukanlah satu-satunya masalah yang dihadapi.
Kelurahan ini juga tidak dilayani oleh mobil pengangkut sampah, sebuah kendaraan yang sangat diperlukan untuk mengatasi penumpukan sampah di area-area yang bukan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
"Mobil pengangkut sampah ini sangat berperan penting untuk mengatasi penumpukan sampah di lokasi yang bukan TPS," tambah Hendi.
BACA JUGA:Percaya Tidak, Galaksi Bima Sakti Tangga Menuju Akherat
BACA JUGA:Menelusuri 10 Manfaat Tersembunyi dari Jus Tomat yang Baik untuk Kesehatan
Meskipun sebagian masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, masih ada sebagian lainnya yang belum memahami hal tersebut.
Masyarakat setempat telah mengusulkan kebutuhan motor sampah dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2025.
Mereka berharap agar solusi dapat segera ditemukan oleh pihak terkait untuk mengatasi masalah ini.