Legenda ini menggambarkan kekuatan alam dan kepercayaan supranatural masyarakat sekitar Sungai Mahakam.
Cerita Cirque, Ayus dan Ongo menjadi bagian warisan budaya dan sejarah yang penuh makna dan pelajaran.
Sungai Mahakam dengan segala cerita dan legenda yang mengelilinginya masih menjadi saksi bisu perjalanan panjang masyarakat Kalimantan Timur.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan
Kisah legendaris Sutera, Ayus dan Ongo mencerminkan nilai-nilai kehidupan dan kekuatan alam yang diyakini masyarakat sekitar Sungai Mahakam.
Dalam cerita ini, kelalaian Ayus mengakibatkan perpisahannya dengan saudaranya Silk yang memiliki kekuatan luar biasa.
Kokok ayam ajaib sutra merasakan hambatan apa pun dan menciptakan hubungan antara manusia dan alam.
Legenda ini juga menunjukkan eratnya hubungan antara manusia dan alam.
BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi
Terciptanya anak sungai Mahakam dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa dalam cerita ini, yang menegaskan keyakinan akan kekuatan alam untuk berubah sesuai kehendak Tuhan.
Hutan Nipa yang tercipta melalui usaha Ayus menciptakan lanskap baru yang memperkaya flora dan fauna di sekitar sungai.
Legenda ini selain memiliki cerita yang menarik, juga mengandung pesan moral yang mendalam.
Silk percaya akan kesaktiannya dan hubungannya dengan alam, serta mengajarkan pentingnya menjaga keharmonisan dengan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya
Kesetiaan Ayus dalam berusaha menghentikan kepergian kakaknya, meski dengan cara yang salah, menunjukkan nilai kekeluargaan dan kasih persaudaraan yang kuat.
Perjalanan Syirik dan Ayus dalam legenda ini juga dapat diartikan sebagai perjalanan spiritual dan pertumbuhan pribadi.