Harga Bitcoin dan Ethereum Mengalami Penurunan Tajam di Tengah Persetujuan ETF Ethereum di AS

Senin 19-08-2024,12:04 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Harga Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan signifikan dalam 24 jam terakhir, meskipun ada berita positif tentang persetujuan sejumlah exchange-traded fund (ETF) Ethereum oleh Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat.

Harga Ethereum, yang sempat mengalami kenaikan lebih dari 20% dalam seminggu terakhir, kini turun 4% setelah pengumuman persetujuan ETF. 

Data dari Investing.com menunjukkan bahwa harga Ethereum telah turun hampir 4% sejak persetujuan tersebut. 

Selain itu, CoinDesk 20, indeks likuid yang melacak token terbesar, turun 4,5% selama 24 jam terakhir. 

BACA JUGA:Bitcoin dan Polymarket: Dinamika Kripto dalam Konteks Pemilihan Presiden AS

Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 2,9%, menjadi $2,5 triliun.

Pada hari Kamis, SEC menyetujui pengajuan peraturan utama yang terkait dengan ETF Ether, sebuah tonggak sejarah bagi mata uang kripto terbesar kedua di dunia. 

Meskipun begitu, ETF tersebut belum bisa diperdagangkan di bursa. Regulator menyetujui dokumen untuk delapan ETF dari beberapa perusahaan besar seperti VanEck, Fidelity, Franklin, Grayscale, Bitwise, ARK Invest 21Shares, Invesco Galaxy, dan BlackRock untuk terdaftar di bursa Nasdaq, NYSE Arca, dan Cboe BZX.

ETF (exchange-traded fund) adalah jenis sekuritas yang melacak aset atau indeks tertentu dan dapat diperdagangkan di bursa saham seperti saham pada umumnya. 

BACA JUGA:Penurunan Harga Shiba Inu (SHIB) dan Dampaknya pada Pasar Kripto

Persetujuan ETF Ether oleh SEC diharapkan membuka jalan bagi partisipasi lebih banyak investor institusional dalam pasar kripto. 

Menurut Standard Chartered, jika ETF tersebut disetujui untuk diperdagangkan, arus masuk modal institusional diperkirakan bisa mencapai $45 miliar dalam 12 bulan pertama.

Namun, meskipun ada prospek positif dari persetujuan ETF ini, pasar kripto masih menunjukkan volatilitas yang tinggi. 

Harga Bitcoin dan Ethereum, dua mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalami penurunan yang signifikan meskipun ada perkembangan positif ini. 

BACA JUGA:Harga Bitcoin Kembali Tertekan, Aksi Jual Kripto Berlanjut Akibat Sentimen Pasar yang Lemah

Kategori :