Kebersamaan ini menciptakan atmosfer positif yang mendukung proses belajar dan membuat pelatihan menjadi lebih menyenangkan.
Pelatihan merajut ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang bagi para peserta untuk memulai usaha kecil-kecilan.
Dengan keterampilan merajut yang mereka peroleh, para peserta dapat membuat berbagai produk seperti tas, dompet, topi, dan aksesoris lainnya yang memiliki nilai jual.
Selain itu, keterampilan merajut juga memberikan manfaat psikologis bagi para peserta.
BACA JUGA:5 Calon Potensial Daftar ke Partai PAN untuk Bersaing di Pilkada Pagaralam
Aktivitas merajut dikenal dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.
Para peserta mengakui bahwa mereka merasa lebih rileks dan tenang saat merajut, yang pada gilirannya berdampak positif pada kesejahteraan mental mereka.
Keberhasilan pelatihan ini mendorong DP2KBP3A dan GOW Kota Pagaralam untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa depan.
Mereka berencana mengembangkan program-program pelatihan lain yang dapat memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
BACA JUGA:Strategi Sukses, PKB Pagaralam Raih Tiga Kursi dan Capai Target Fraksi Penuh
Dengan adanya berbagai pelatihan keterampilan, diharapkan para perempuan di Kota Pagaralam dapat lebih mandiri dan berkontribusi dalam perekonomian keluarga.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan melalui berbagai pelatihan dan program yang bermanfaat. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kota Pagaralam,” ujar Velly dengan optimis.
Sebagai langkah lanjutan, DP2KBP3A dan GOW Kota Pagaralam juga berencana untuk mengadakan pameran hasil karya peserta pelatihan.
Pameran ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi dan memperkenalkan produk-produk hasil rajutan kepada masyarakat luas.
Selain itu, pameran ini juga dapat membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak yang tertarik untuk mendukung usaha para peserta pelatihan.