PAGARALAMPOS.COM - Gala Games, salah satu pemain terkemuka di ruang game Web3, baru-baru ini mengalami pelanggaran keamanan besar yang mengguncang ekosistemnya.
Insiden ini melibatkan peretas yang berhasil mengeksploitasi kontrak pintar platform, mengakibatkan pencetakan token GALA dalam jumlah besar secara tidak sah.
Dampak Peretasan pada Harga Token GALA
Menurut laporan dari The Defiant, aksi peretasan ini menyebabkan kepanikan di kalangan investor.
Hal ini tercermin dari harga token GALA yang anjlok sebesar 20 persen, turun dari sekitar US$0,047 menjadi US$0,038, berdasarkan data dari CoinMarketCap.
BACA JUGA:Sudah Rilis! Game Honor of Kings Siap Merambah Pasar Internasional
Peretas berhasil mengeksploitasi kontrak pintar yang terkait dengan token GALA, menciptakan token senilai US$240 juta dan mengambilnya.
Tindakan Cepat Gala Games
Dalam tanggapan cepat, Gala Games mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kerusakan yang ditimbulkan.
Meskipun peretas berhasil menjual sekitar 600 juta token senilai US$21 juta melalui bursa terdesentralisasi Uniswap, perusahaan berhasil membekukan 4,4 miliar token GALA yang tersisa.
Langkah tegas ini bertujuan untuk mencegah potensi kerugian lebih lanjut.
BACA JUGA:Terbaik! Inilah 5 Game PS Baru Rilis Tahun 2024 yang Wajib Dimainkan
Pernyataan Resmi dan Tanggung Jawab
CEO Gala Games, Eric Schiermeyer, berbicara secara terbuka mengenai situasi ini, meyakinkan para pemangku kepentingan tentang keamanan kontrak ETH untuk token GALA, yang dilindungi oleh dompet multi-signature.
Schiermeyer mengakui adanya kekurangan dalam kontrol internal dan berjanji untuk mengambil langkah korektif untuk mencegah insiden serupa di masa depan.