PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya menghadapi ancaman narkotika yang semakin mengkhawatirkan, Kota Pagar Alam mengambil langkah strategis dengan mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
Acara penting ini dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Pagar Alam, Rano Fahlesi SE MSi, yang memberikan materi tentang bahaya narkoba serta langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.
Rakor ini berlangsung di Gedung Serbaguna RM Hasan Bumbu Simpang Mana dan menjadi momentum penting bagi koordinasi antar pemangku kepentingan di wilayah tersebut. Dalam paparannya, Rano Fahlesi menjelaskan bahwa tujuan utama dari Rakor ini adalah untuk menilai sejauh mana kesiapan Kabupaten/Kota dalam menghadapi kejahatan narkotika. Selain itu, Rakor ini juga bertujuan untuk melakukan mitigasi ancaman secara menyeluruh dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Sosok Sebenarnya Buddha, Sang Pencerah Ajaran Kehidupan Duniawi
“Kita harus memastikan bahwa setiap daerah memiliki strategi yang efektif dalam menangani masalah narkotika, baik dari sisi pencegahan maupun penindakan,” ujarnya. Rano Fahlesi menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam menjalankan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Menurutnya, koordinasi dan kerjasama dengan unsur pimpinan daerah sangat penting untuk pelaksanaan kebijakan daerah yang efektif.
“Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, harus bekerja sama dalam melawan ancaman narkotika,” tambahnya.
BACA JUGA:Rusia Dituding Meluncurkan Senjata Misterius ke Antariksa, Pentagon : Diorbit Sama Dengan Satelit AS
Komitmen Pemerintah Kota Pagar Alam dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak hanya sebatas wacana.
Dalam paparannya, Pj Sekda Rano Fahlesi menegaskan bahwa pemerintah kota akan terus berkomitmen dan serius dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.
“Pemerintah Kota Pagar Alam akan terus berkomitmen dan serius dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, serta berharap kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait akan dapat mewujudkan Kota Pagar Alam bersih dari narkotika,” pungkasnya. Langkah-langkah strategis yang ditekankan dalam Rakor ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pencegahan hingga penindakan.
BACA JUGA:Inilah Katakomba, Makam Bawah Tanah Sepanjang 1.000 KM di Romawi
Upaya pencegahan diharapkan dapat dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi yang intensif kepada masyarakat, terutama generasi muda yang rentan terhadap bahaya narkoba.
Rano Fahlesi juga menyoroti pentingnya pengawasan dan penegakan hukum yang tegas untuk mengatasi peredaran gelap narkotika di wilayah Pagar Alam. Selain itu, partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat juga dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam upaya memerangi narkotika.
“Peran serta masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama aktif dalam program P4GN,” ujar Rano Fahlesi.