Sejarah Baru! Arkeolog Temukan Sisa-sisa Masjid Kuno di Israel

Jumat 24-05-2024,15:20 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Gideon Avni, kepala arkeolog dari Israel Antiquities Authority yang tidak terlibat dalam penggalian tersebut, mengatakan bahwa penemuan ini membantu menyelesaikan perdebatan ilmiah tentang kapan masjid mulai menstandardisasi desainnya, menghadap ke arah Makkah.

"Dalam temuan arkeologis, sangat jarang ditemukan masjid-masjid awal," ujarnya.

Saat Pandemi virus Corona tahun 2020-2022 telah menghentikan penggalian, dan rumput Galilea yang subur, tumbuh-tumbuhan, dan rumput liar tumbuh di atas reruntuhan.

BACA JUGA:Peta-Peta Penting Sepanjang Sejarah Kartografi, Dari Yang Kuno Hingga Pencetus Globe

BACA JUGA:Jadi Bukti Peradaban Manusia di Zaman Batu! Arkeolog Berhasil Temukan Benteng Prasejarah di Serbia

Hebrew University dan mitranya di German Protestant Institute of Archaeology telah memulai kembali penggalian terhadap situs tersebut.

Penggalian awal dari situs tersebut pada tahun 1950-an membuat para ahli percaya bahwa bangunan tersebut adalah pasar Bizantium yang kemudian digunakan sebagai masjid. Namun penggalian Cytryn-Silverman menggali lebih dalam hingga ke bawah lantai.

Koin dan keramik yang terletak di dasar fondasi yang dibuat dengan kasar membantu memperkirakan usianya sekitar 660-680 M, hampir satu generasi setelah kota tersebut direbut.

Dimensi bangunan, denah berpilar, dan kiblat, atau relung salat, sangat mirip dengan masjid-masjid lain pada masa itu.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Makam Kuno di Bendungan Keureuto! Begini Rekomendasi Arkeolog

BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah Asal-usul Terbentuknya Gunung Arjuna di Malang

Avni mengatakan bahwasanya sejak lama para akademisi tidak yakin dengan apa yang terjadi pada kota-kota di Levant dan Mesopotamia yang ditaklukkan umat Islam pada awal abad ketujuh.

"Pendapat-pendapat sebelumnya mengatakan adanya proses penaklukan, penghancuran, dan kehancuran. Namun saat ini para peneliti arkeolog memahami bahwa ada proses yang cukup bertahap, dan di Tiberias Anda bisa melihatnya," ujarnya.

Masjid pertama yang dibangun di kota yang baru ditaklukkan tersebut, berdiri berdampingan dengan sinagoga lokal dan gereja Bizantium yang mendominasi cakrawala.

Adapun Fase paling awal dari masjid ini lebih sederhana dibandingkan struktur yang lebih besar dan megah yang menggantikannya setengah abad kemudian, kata Cytryn-Silverman.

BACA JUGA:Misteri Catuvellauni, Suku Inggris yang Tangguh, Berani Menentang Kekaisaran Romawi

Kategori :