BACA JUGA:Menggali Sejarah Asal-usul Gunung Arjuna! Konon Hasil Petapaan Anggota Pandawa
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Makam Kuno di Bendungan Keureuto! Begini Rekomendasi Arkeolog
Moraes dan timnya memanfaatkan data dari individu dengan indeks massa tubuh tinggi untuk mencerminkan penampilan tegap Firaun.
Hasil akhirnya memerlihatkam warna kulit dan fitur wajah yang detail, menawarkan gambaran sekilas ke masa lalu.
Kisah dan Warisan Amenhotep III Pemerintahan Amenhotep III ditandai dengan pencapaian signifikan di bidang arsitektur dan diplomasi.
Selama pemerintahannya, ia membangun banyak kuil pemujaan di Thebes dan membangun kompleks istana Malqata.
BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah Asal-usul Terbentuknya Gunung Arjuna di Malang
BACA JUGA:Arkeolog Ungkap Jejak Prasejarah Kehidupan Manusia Zaman Dulu di Gua Topogaro
Patung-patung kolosalnya dikenal sebagai Colossi of Memnon masih berdiri sebagai bukti keagungannya.
Meskipun menjadi salah satu penguasa paling terkemuka dari Dinasti ke-18 selama era Kerajaan Baru, muminya menggambarkan Amenhotep III hanya setinggi sekitar 156 sentimeter.
Perawakannya ini sangat kontras dengan patung-patung menjulang tinggi yang menggambarkan dirinya.
Istri firaun, Tiy berperan penting dalam pemerintahannya. Surat-surat diplomatik Amenhotep III juga memberikan wawasan tentang kekayaan dan pengaruhnya.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Kehidupan Manusia Zaman Dahulu di Gua Topogaro Sulawesi
BACA JUGA:Menggali Sejarah Asal-usul Gunung Arjuna! Konon Hasil Petapaan Anggota Pandawa
Para pemimpin asing sering meminta emas darinya. Beberapa orang berspekulasi bahwa muminya mungkin ditutupi dengan daun emas yang semakin menekankan status keilahiannya.
Status ilahi Amenhotep III dalam kehidupan ditegaskan oleh klaimnya bahwa Dewa Amun menjadi ayah kandungnya.