PAGARALAMPOS.COM - Para arkeolog telah menemukan perkakas batu di Ukraina yang diyakini milik manusia purba pertama di Eropa. Perkakas batu yang ditemukan di Ukraina bagian barat berasal dari sekitar 1,4 juta tahun yang lalu.
Menurut majalah Nature, batu ini merupakan bukti pertama keberadaan manusia di Eropa.
Meskipun manusia modern mungkin belum menemukan alat-alat tersebut. Para peneliti menduga spesies yang berkerabat dekat, Homo erectus, berada di balik fenomena ini.
BACA JUGA:Mengenal Peradaban Zaman Megalitikum, Jejak Prasejarah yang Menyimpan Warisan Budaya
BACA JUGA:Zubair Bin Awwam: Teladan Keberanian dan Kesetiaan dalam Sejarah Islam
Penemuan di Korolevo, barat daya Ukraina ini, merupakan manusia purba tertua yang bermigrasi ke Eurasia.
Para peneliti menambang sedimen di sekitar peralatan batu kuno yang ditemukan di situs Paleolitikum.
Melalui analisis inti atom di luar angkasa, mereka memperkirakan usia perangkat ini sekitar 1,42 juta tahun.
Alat-alat ini diyakini pernah digunakan oleh Homo erectus, nenek moyang manusia Eropa.
BACA JUGA:Sosok Firaun Menkaure dalam Sejarah Mesir Kuno
BACA JUGA:Eksplorasi Kebudayaan dan Sejarah Kesultanan Deli di Sumatera Utara
“Situs-situs awal hominin yang dapat dipastikan tanggalnya langka di Eropa,” kata Toshiyuki Fujioka, ahli geokronologi di Pusat Penelitian Nasional Evolusi Manusia di Spanyol yang tidak berkontribusi pada temuan ini, kepada Charles Q. Choi dari Live Science.
“Studi ini memberikan situs kronologis yang sangat dibutuhkan dan dapat dipercaya untuk menambah bahan bakar diskusi kita tentang migrasi manusia purba.”
Alat-alat yang terbuat dari batuan vulkanik ini menjadi penanda baru dalam peta migrasi nenek moyang manusia di benua tersebut.
Di tengah tanah subur Ukraina, ada penemuan arkeologi berusia 1,4 juta tahun yang diyakini adalah nenek moyang manusia di Eropa.