Para Arkeolog Berhasil Temukan Peralatan Batu Kuno di Situs Paleolitikum

Selasa 21-05-2024,22:58 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Di tengah tanah subur Ukraina, ada penemuan arkeologi berusia 1,4 juta tahun yang diyakini adalah nenek moyang manusia di Eropa. 

BACA JUGA:Perjalanan Spiritual di Candi Mendut: Mendalami Kekayaan Sejarah Magelang, Benarkah Lebih Tua dari Borobudur?

BACA JUGA:Sebuah Transformasi Bersejarah Biara Khora di Turki Kembali Jadi Masjid Kariye

Sebelumnya, perjalanan manusia purba di Eropa menjadi misteri yang sulit dipecahkan. 

Temuan di Ukraina ini memperkuat hipotesis bahwa manusia purba yang memasuki Eropa melakukan perjalanan dari arah timur, bukan melalui rute lain seperti semenanjung Iberia.

Hal ini menunjukkan bahwa Korolevo, jauh di wilayah utara, mungkin menjadi tempat pertama kali yang dihuni oleh Homo erectus di Eropa. 

Situs arkeologi di Korolevo, 600 km barat daya Kiev di Ukraina, adalah salah satu contoh situs Paleolitik awal (Zaman Batu Awal) paling utara di dunia. 

BACA JUGA:Menjelajahi Jejak Sejarah Candi Singosari di Malang yang Penuh Misteri

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan 5 Fakta Menarik Candi Singosari di Jawa Timur

Namun, usia pastinya masih menjadi misteri hingga kini. Studi ini pun telah dipublikasikan di jurnal Nature.

Lapisan Es Sebabkan Situs Manusia Purba Terkubur

Para peneliti menggarisbawahi bahwa situs-situs hominin purba yang lebih jauh ke utara, mungkin telah hilang atau terkubur akibat perubahan iklim dan pembentukan lapisan es.

"Situs-situs hominin purba yang berada lebih jauh ke utara kemungkinan besar telah hancur atau terkubur dalam-dalam," kata penulis studi, dikutip dari Cosmos Australia.

Meskipun begitu, penemuan ini membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang asal usul manusia dan migrasi yang dilakukan manusia purba tersebut.

 

 

Kategori :