50 Makam Kuo Diduga Berusia 2.000 Tahun Berhasil Ditemukan Arkeolog Dekat Stasiun Kereta di Paris

Rabu 22-05-2024,06:58 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Para ilmuwan telah menemukan 50 makam kuno di dekat stasiun kereta Port-Royal yang sibuk di Paris, Prancis.

Makam berusia hampir 2.000 tahun  tidak ditemukan selama pembangunan jalan dan stasiun pada tahun 1970-an.

Makam kuno ini baru ditemukan selama penggalian arkeologi, menyusul rencana untuk membuat pintu masuk baru.

Antropolog Camille Colonna dari Institut Nasional Penelitian Arkeologi Pencegahan (INRAP) mengatakan ada kecurigaan bahwa kawasan stasiun terletak di dekat  pekuburan selatan kota kuno Lutetia.

Lutetia atau Lutetia Parisiorum adalah kota kuno Gallo-Romawi, didahului oleh Paris sebagai ibu kota pada masanya.

BACA JUGA:Mengenal Peradaban Zaman Megalitikum, Jejak Prasejarah yang Menyimpan Warisan Budaya

BACA JUGA:Zubair Bin Awwam: Teladan Keberanian dan Kesetiaan dalam Sejarah Islam

Para arkeolog baru saja menemukan makam  berusia 2.000 tahun tepat di sebelah stasiun kereta modern di Paris, Prancis.

 Makam tersebut merupakan bagian dari sejarah pendahulu Paris, Lutetia. Makam kuno ini sudah ribuan tahun tak terjamah, meski beberapa proyek jalan telahdilakukan di sana.

Bahkan proyek pembangunan stasiun  Port-Royal pada tahun 1970-an tidak menemukan keberadaan makam berisi 50 kerangka ini. Pemakaman lama ditemukan pada awal pembangunan pintu keluar  stasiun baru.

BACA JUGA:Sosok Firaun Menkaure dalam Sejarah Mesir Kuno

BACA JUGA:Eksplorasi Kebudayaan dan Sejarah Kesultanan Deli di Sumatera Utara

Kawasan Lutetia pernah didiami orang zaman Neolitikum, lalu orang suku Parisii turunan Gallic sejak pertengahan abad ke-3 sebelum Masehi (SM), dikutip dari World History.

Bagian Pekuburan Terbesar Kota Kuno Lutetia

Pada 1800, sebagian 'Pekuburan Saint Jacques' ditemukan pada sebuah penggalian. Nekropolis ini adalah situs pemakaman terbesar di Lutetia.

Kategori :