1. Gunung Sinai, Mesir
Gunung Sinai terletak di semenanjung Sinai, Mesir. Gunung Sinai atau disebut juga Jabal Musa disakralkan umat Muslim dan Kristiani. Di puncaknya, terdapat sebuah gereja Kristen Ortodoks dan satu masjid.
BACA JUGA:Mengenal Peradaban Zaman Megalitikum, Jejak Prasejarah yang Menyimpan Warisan Budaya
BACA JUGA:Zubair Bin Awwam: Teladan Keberanian dan Kesetiaan dalam Sejarah Islam
Gunung ini dipercaya sebagai tempat Tuhan berbicara kepada Nabi Musa dan sekaligus memberi Musa 10 Perintah.
Kepercayaan ini telah menarik banyak peziarah datang ke Gunung Sinai selama lebih dari seribu tahun, dan belum ada tanda-tanda perlambatan sampai saat ini.
2. Gunung Machu Picchu, Peru
Gunung Machu Picchu adalah tempat paling keramat seantero Peru. Ini tak lain karena peninggalan suku Inca yang pernah membangun peradaban di kawasan itu.
Selama ribuan tahun, Machu Picchu dianggap suci lantaran bangsa Inca juga percaya terhadap kekuatan alam. Sisa peninggalan observatorium menunjukkan kalau bangsa Inca berkontemplasi lewat gugusan bintang.
BACA JUGA:Sebuah Transformasi Bersejarah Biara Khora di Turki Kembali Jadi Masjid Kariye
Gunung yang menjulang sebagai latar Machu Picchu adalah Huayna Picchu, yang salah satu sisinya menyangga Temple of the Moon
3. Gunung Uluru, Australia
Gunung Uluru disebut juga sebagai Ayers Rock. Uluru adalah sebuah batu raksasa yang terletak di Northern Territory, Australia. Monolit ini memiliki tinggi 348 meter dari permukaan di sekitarnya dan membuatnya 24 meter lebih tinggi dari menara Eiffel yang berada di Paris.
Uluru adalah salah satu situs suci bagi orang Aborigin Pitjantjatjara. Batu Uluru ditemukan seorang penjelajah bernama Ernest Giles pada 1872 dan pertama kali dikunjungi orang Eropa pada tahun berikutnya.
Batu dan taman di sekitarnya telah dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1987. UNESCO memberi taman itu gelar Warisan Dunia kedua pada 1994 karena signifikansi budayanya.