Reaksi dan Penyelidikan Lebih Lanjut
Insiden ini tentu menimbulkan berbagai reaksi, baik dari pihak keluarga korban, komunitas penerbangan, maupun masyarakat umum.
Indonesia Flying Club sebagai pemilik pesawat latih ini juga menyatakan belasungkawa dan berjanji akan bekerjasama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat.
Menurut beberapa saksi mata di sekitar lokasi kejadian, pesawat tersebut terlihat oleng sebelum akhirnya jatuh dan menghantam tanah dengan keras.
BACA JUGA:Cek Venue Balinese Water Purification, Polri : Pastikan Pengamanan dan Rute
Salah satu saksi, Rudi (45), yang sedang berada tidak jauh dari lokasi, mengatakan bahwa pesawat tersebut terlihat mengalami masalah teknis saat mencoba melakukan manuver.
"Saya lihat pesawatnya kayak susah dikendalikan, terus tiba-tiba jatuh dengan suara yang sangat keras," ujar Rudi.
Tim penyelidik dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah berada di lokasi untuk melakukan investigasi menyeluruh.
Mereka akan memeriksa berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab kecelakaan, termasuk kondisi pesawat sebelum terbang, cuaca saat penerbangan, serta komunikasi terakhir antara pilot dan menara pengawas.
BACA JUGA:Tanamkan Cinta Kedirgantaraan, Ratusan Pelajar Kenali Alutsista TNI AU di Lanud ABD Saleh
Pesawat Latih dan Risiko Penerbangan
Kecelakaan pesawat latih memang bukanlah hal yang baru.
Pesawat jenis ini sering digunakan untuk melatih pilot baru atau untuk penerbangan rutin dalam rangka pemeliharaan keterampilan terbang.
Namun, risiko yang melekat pada penerbangan latih sering kali tinggi, terutama jika ada masalah teknis atau human error.
BACA JUGA:Gagalkan Pengiriman Sabu-Sabu 142 Gram, Petugas Lanal Nunukan Amankan Pelaku
Mayor Purnawirawan Suwanda, salah satu korban yang telah teridentifikasi, dikenal sebagai sosok yang berpengalaman di dunia penerbangan militer sebelum akhirnya bergabung dengan komunitas penerbangan sipil.