PAGARALAMPOS.COM - Gelombang kontroversi melanda dunia sepak bola Indonesia setelah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan untuk tidak memanggil Elkan Baggott ke skuad Garuda untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Keputusan tersebut memicu spekulasi luas dan keresahan di kalangan penggemar, terutama mengingat popularitas dan kontribusi yang dimiliki oleh pemain muda tersebut dalam skuad nasional.
Menurut Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), alasan di balik absennya Elkan Baggott dari skuad Timnas Indonesia adalah karena pertimbangan taktis.
Meskipun Sumardji tidak memberikan rincian lebih lanjut, dia menyatakan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada kebutuhan tim pada posisi tertentu.
BACA JUGA:Hanya di Pagar Alam, Beli LPG 3 Kg Harus Antri, Diduga Dijual Keluar?
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, telah memanggil 22 pemain untuk menghadapi pertandingan penting melawan Irak dan Filipina.
Dalam daftar tersebut, terdapat beberapa nama besar termasuk pemain yang bermain di luar negeri seperti Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Jay Idzes.
Namun, absennya Elkan Baggott dari daftar tersebut menjadi sorotan utama.
Elkan Baggott, yang berusia 21 tahun, telah menjadi salah satu pemain yang cukup diandalkan di lini belakang Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Kawal Kepala Negara dan Delegasi, Begini Kerja Satgas Walrolakir Amankan WWF ke-10 di Bali
Kehadirannya selalu dinantikan dalam berbagai kesempatan sebelumnya.
Namun, keputusan Shin Tae-yong kali ini menimbulkan tanda tanya besar, terutama mengingat ketiadaan cedera yang diketahui dialami oleh pemain tersebut.
Spekulasi tentang alasan di balik keputusan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott pun mulai tersebar luas.
Salah satu desas-desus yang paling mencolok adalah kemungkinan adanya ketidakpuasan Shin Tae-yong terhadap sikap Elkan Baggott di masa lalu.
BACA JUGA:Bela Serangan di Gaza, Delegasi Israel Diteriaki Pembohong' di Mahkamah Internasional