PAGARALAMPOS.COM – Air Terjun Sono Kliwon tidak hanya menawarkan keindahan alamnya, tetapi juga dikelilingi oleh berbagai kisah misteri yang menarik.
Sementara banyak orang datang untuk menikmati pemandangan, ada juga banyak legenda menyeramkan yang mengaitkan tempat ini dengan kekuatan mistis.
Artikel ini mengeksplorasi sisi misterius dari Air Terjun Sono Kliwon, yang sering kali memicu rasa ingin tahu para pengunjung.
Suatu hari Minggu, kami memutuskan untuk mengunjungi air terjun ini sebagai bagian dari tugas program KKN. Bersama dua teman, kami berencana untuk melakukan observasi sebagai bagian dari proposal pengembangan objek wisata di desa tersebut.
Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan ide kepada kepala desa, terinspirasi oleh potensi wisata yang ada di sana.
Dengan semakin pentingnya pariwisata, kami ingin memberikan kontribusi bagi kemajuan desa kami.
Namun, ada beberapa kendala yang harus diatasi, seperti kondisi jalan yang buruk dan kepercayaan masyarakat tentang makhluk halus yang membuat banyak orang enggan mengunjungi tempat ini.
Kami menempuh jalan berbatu yang licin dan terjal akibat hujan. Saat ban motor salah satu teman bocor, kami berhenti di sebuah perkampungan kecil untuk memperbaikinya.
Sambil menunggu perbaikan, kami menikmati kopi dari seorang penjual kopi setempat yang juga tampak tahu banyak tentang jalan yang menakutkan.
Selama perjalanan, kami juga sempat berdiskusi tentang tujuan kami, dan beberapa teman menunjukkan kekhawatiran mereka tentang perjalanan ini.
Meski begitu, kami tetap melanjutkan perjalanan dengan semangat untuk menjadikan air terjun ini sebagai bagian dari rencana wisata kami.
Sesampainya di Air Terjun Sono Kliwon, kami memulai observasi dan meninggalkan barang-barang di dekat air terjun.
Namun, saat saya tertidur, barang-barang kami hilang. Video yang kami ambil menunjukkan sosok kecil mengambil barang-barang tersebut.
Kami mencoba mengejar pencuri, namun medan yang sulit membuat kami kesulitan.
Dalam perjalanan pulang, kami menemukan seorang lelaki tua di sebuah gubuk yang tampaknya mengenal anak penjual kopi yang sebelumnya kami temui.