Tidak hanya berbahaya bagi manusia, candiru juga dikenal sebagai parasit yang mematikan bagi ikan lain.
Dengan duri dan gigi tajam yang mengarah ke belakang, ikan ini menembus tubuh mangsanya dan menyerap darahnya dengan ganas.
Julukan "ikan vampir" dan "ikan tusuk gigi" cukup mengerikan untuk mencerminkan sifatnya yang mematikan.
BACA JUGA:Rupanya 4 Hewan Unik di Dunia Ini Masih Banyak di Gunung Rinjani! Inilah Nama Hewannya
Meskipun kecil, ikan candiru memiliki kemampuan untuk menyelinap dan menyebabkan kerusakan yang serius.
Kehadirannya yang menakutkan di Lembah Amazon menegaskan bahwa alam dapat menyimpan ancaman yang tak terduga, bahkan dari makhluk-makhluk yang terlihat tidak berbahaya.
Keberadaan ikan candiru, dengan julukan mengerikan sebagai "vampir sungai," menyoroti kompleksitas alam Amazon yang masih menjadi misteri bagi banyak orang.
Meskipun ukurannya kecil, kemampuannya untuk masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan pendarahan serius menunjukkan bahwa bahaya bisa datang dari mana saja, bahkan dari makhluk yang terlihat tidak berbahaya.
Kisah serangan ikan candiru menjadi peringatan akan risiko yang terkait dengan eksplorasi di lingkungan alam liar yang penuh dengan ancaman yang tidak terduga.
Selain sebagai ancaman bagi manusia, ikan candiru juga menjadi predator yang mematikan bagi ikan lain.
Dengan gigi dan duri yang tajam, ikan ini mampu menembus tubuh mangsanya dengan ganas, menyerap darahnya dan mengancam kelangsungan hidupnya.
Perilaku predator ikan candiru ini menjadi bukti akan ketangguhan alam Amazon yang menciptakan makhluk-makhluk unik dengan keunggulan biologisnya sendiri.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Hewan Mitologi yang Berhasil Terekam Kamera!
Keberadaan ikan candiru juga menimbulkan pertanyaan tentang pengobatan dan penanganan serangan yang terjadi.
Dengan prosedur ekstensif dan penuh rasa sakit untuk mengangkat ikan yang menempel di dalam tubuh manusia, penanganan serangan ikan candiru menuntut keahlian medis yang tinggi.