BACA JUGA:Jejal Pemukiman Prasejarah, Menjadikanya Kota-Kota Pertama di Dunia
BACA JUGA:Kota Kuno Peninggalan Suku Maya, Jejak Sejarah di Dasar Danau Atitlan
Upaya Pemulangan Tara Emas
Sejak awal, upaya pemulangan Tara Emas telah dilakukan, melibatkan tokoh-tokoh penting seperti Dr. Jose Rizal dan Presiden Manuel Quezon.
Namun, upaya-upaya ini belum membuahkan hasil, karena Field Museum of Natural History menolak permintaan tersebut dengan alasan legal dan klaim sejarah yang mereka pegang.
Harapan akan Pemulangan Tara Emas
Meskipun demikian, semangat untuk memulangkan Tara Emas tetap berkobar.
Tokoh-tokoh seperti Dr. Florina Capistrano-Baker, Dr. Rolando Borrinaga, dan Dr. Carlos Madrid terus berjuang untuk memulangkan artefak bersejarah ini ke tanah airnya.
BACA JUGA:Asal-Usul Kata Guin5ea yang Menjadi Nama Empat Negara Begini Sejarahnya
BACA JUGA:Menggali Warisan Sejarah, Mengungkap Peran Arya Wiraraja dalam Lamajang Tigang Juru
Mereka melihat pemulangan Tara Emas sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Filipina dan Amerika Serikat serta memelihara warisan budaya Filipina.
Tara Emas tidak hanya sekadar artefak berharga; ia adalah pengingat akan kejayaan dan keberagaman budaya Filipina di masa lalu.
Dengan harapan pemulangan yang terus berlanjut, Tara Emas mungkin suatu hari akan kembali ke Filipina, menjadi saksi bisu dari sejarah dan kebudayaan bangsa yang luar biasa.***