AL Inggris Dongkrak Kemampuan Serangan Jarak Jauh, Frigat Type 26 Dan Type 31 Diperkuat Rudal Ini

Jumat 17-05-2024,17:22 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

 

PAGARALAMPOS.COM - Krisis di Laut Merah rupanya mendorong Angkatan Laut Inggris (Royal Navy) untuk mendongkrak kemampuan serangan jarak jauh ke daratan (permukaan).

Hal ini dipicu oleh aksi milisi Houthi di Yaman yang melakukan serangan dengan rudal balistik dan drone kamikaze ke kapal tanker/kargo sipil yang berlayar di koridor Laut Merah/Bal-el-Mandeb/Teluk Aden dengan tujuan Israel.

Serangan rudal balistik dan drone kamikaze Houthi, relatif berhasil ditangkal oleh armada kapal Inggris, yang mengerahkan kapal perusak Type 45 HMS Diamond dan frigat Type 23 HMS Lancaster dan HMS Richmond, untuk memberikan kemampuan pertahanan udara, bersama respons koalisi internasional.

Namun, armada kapal perang Inggris tidak dapat melakukan serangan balasan ke basis (lokasi) peluncuran Houthi yang ada jauh di daratan.

BACA JUGA:Inggris Tawarkan Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Malaysia Tolak Alasanya Seperti Ini

Inggris yang tergabung dalam koalisi internasional memang ikut melakukan serangan ke basis Houthi, namun, serangan itu dilakukanoleh jet tempur dari Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force) dan mitranya Angkatan Udara AS (US Navy).

Sementara kapal perang permukaan Inggris tidak punya kemampuan untuk melancarkan serangan jauh, lantatan tidak dibekali rudal jelajah jarak jauh.

Justru unsur laut Inggris yang bisa melakukan serangan jarak jauh ke permukaan berasal dari kapal selam nuklir Astute class, yang mampu meluncurkan rudal jelajah Tomahawk Block IV.

Melihat dinamika yang terjadi di Laut Merah, mendorong Angkatan Laut Inggris untuk memperkuat aspek kemampuan serangan jarak jauh ke permukaan.

BACA JUGA:Indonesia Borong Dua Unit Frigat PPA Paolo Thaon Di Revel Class Senilai 1,18 Miliar Euro.z

Khususnya pada frigat Type 26 (City class) dan frigat Type 31 (Inspiration class). Kedua jenis frigat tersebut saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Frigat Type 26 digarap bersama Kanada dan Australia., khusus Inggris rencananya akan mengakuisisi delapan unit.

Sementara frigat Type 31 yang mengsung basis Arrowhead 140, akan dibangun sebanyak lima unit oleh Inggris, selain Indonesia yang akan membangun dua unit, dan Polandia tiga unit.

Seperti dikutip Naval News – navalnews.com (15/5/2024), proyeksi kekuatan serangan jarak jauh akan bertumpu pada Mark (MK) 41 Vertical Launching System (VLS).

Kategori :