PAGARALAMPOS.COM - Pada hari yang cerah di Kota Pagaralam, sebuah acara yang penting dan bermakna telah berlangsung.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pagaralam, Rano Fahlesi SE MSi, memainkan peran kunci dalam upaya meningkatkan moderasi beragama di Indonesia.
Melalui partisipasinya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama, Rano dan 80 peserta lainnya dari Kesbangpol secara luring, serta sejumlah peserta daring, menandai komitmen bersama untuk memajukan nilai-nilai moderasi dalam beragama di negeri ini.
Rakor tersebut, yang dilaksanakan melalui Video Conference (Vidcon) dan diawasi oleh Plh Dirjen Politik dan Hukum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, menyoroti urgensi penguatan moderasi beragama sebagai pondasi penting bagi keberlangsungan negara dan masyarakat.
BACA JUGA:Genosida Gaza Kian Menakutkan, Tercatat 35.000 Warga Palestina Tewas
Keberadaan penguatan moderasi beragama tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai instrumen yang krusial untuk menjaga harmoni dan meningkatkan kualitas hidup bersama.
Koordinasi yang kuat merupakan kunci keberhasilan dalam mengimplementasikan kebijakan penguatan moderasi beragama.
Dengan peserta yang berasal dari berbagai instansi seperti Kesbangpol, Bappeda, dan Kementerian Agama dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, Rakor ini menjadi wadah penting untuk bertukar gagasan, pengalaman, dan strategi dalam mencapai tujuan bersama.
Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 menjadi landasan hukum yang mengikat untuk memperkuat moderasi beragama di Indonesia.
BACA JUGA:Indra Sjafri Tutup Pintu Timnas U-20 Indonesia untuk Marselino Ferdinan, Ini Dia Alasannya!
Namun, implementasi yang efektif dari peraturan tersebut memerlukan kerja keras, keterlibatan semua pihak terkait, dan koordinasi yang erat antarinstansi.
Rakor ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam mewujudkan visi moderasi beragama yang inklusif dan berkelanjutan.
Partisipasi Rano Fahlesi SE MSi, sebagai perwakilan dari Pemerintah Kota Pagaralam, menunjukkan keseriusan dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam mendukung agenda nasional ini.
Dengan menghadirkan diri dalam Rakor ini, Pagaralam menegaskan posisinya sebagai bagian integral dari upaya bersama untuk memperkuat moderasi beragama di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Kehadiran Jairo Riedewald, Lanskap Timnas Indonesia Berpotensi Berubah