Pabrik Petrokimia Milik Prajogo Pangestu Tutup Sementara, Ada Apa?

Kamis 16-05-2024,21:15 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pada tanggal 7 Mei 2024, sebuah pemberitahuan mengejutkan datang dari Chandra Asri Pacific (TPIA), salah satu emiten petrokimia yang dimiliki oleh pengusaha ternama Indonesia, Prajogo Pangestu.

Pabrik petrokimia yang terletak di Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, menghentikan sementara operasinya.

Ini bukanlah keputusan yang diambil secara gegabah, melainkan bagian dari strategi terencana perusahaan untuk melakukan Turnaround Maintenance (TAM) atau pemeliharaan fasilitas terjadwal.

Alasan di balik penutupan sementara ini adalah untuk memastikan keandalan fasilitas dalam memenuhi permintaan produk petrokimia di dalam negeri.

BACA JUGA:BMKG Prediksi La Nina Mengancam RI, Petani Diingatkan Waspadai Dampaknya

Dalam sebuah pernyataan, Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat Chandra Asri Group, Suryandi, menjelaskan bahwa proses pemeliharaan tersebut juga bertujuan untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan pegawai serta masyarakat di sekitar wilayah operasional.

Keberadaan proses TAM ini juga menjamin kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas dan regulator terkait.

Pemeliharaan ini tidak hanya melibatkan tim internal perusahaan tetapi juga melibatkan tim dari luar perusahaan untuk meninjau dan memperbaiki berbagai komponen kritis pabrik.

Hal ini mencakup integrasi fasilitas baru dengan fasilitas yang sudah ada untuk mendukung rencana ekspansi dan pengembangan bisnis ke depan.

BACA JUGA:Bea dan Cukai Gagalkan Peredaran Barang Ilegal Senilai Triliunan Rupiah, Ini Dia Barangnya!

Langkah ini diharapkan akan memperkuat kemandirian industri dalam negeri.

Selain fokus pada keandalan fasilitas, perusahaan juga menegaskan komitmen mereka terhadap keberlanjutan.

Dalam kerangka pemeliharaan kali ini, beberapa inisiatif terkait keberlanjutan akan diimplementasikan.

Salah satunya adalah pemanfaatan energi baru terbarukan melalui pemasangan solar rooftop fase ketiga.

BACA JUGA:Skandal Korupsi Beras Premium Palsu, Kepala Bulog Waingapu Mengembalikan Rp 250 Juta

Kategori :