PAGARALAMPOS.COM - Ryan McMillin, Chief Investment Officer dari fund manager kripto Merkle Tree Capital, memproyeksikan bahwa harga Solana (SOL) akan naik hingga US$400 selama pemilu AS pada bulan November.
Kenaikan ini diharapkan didorong oleh gelombang memecoin bertema pemilu, yang mencerminkan dinamika sosial-politik saat ini.
Altcoin Berbasis Solana Mendorong Kenaikan
Dua altcoin berbasis Solana, yaitu Jeo Boden dan Donald Tremp, yang namanya merupakan permainan dari nama dua Presiden AS terakhir, berperan penting dalam prediksi bullish ini.
Menurut laporan Bitcoinsistemi, memecoin ini telah menciptakan volume perdagangan yang signifikan, bahkan membantu Solana melampaui Ethereum dalam volume perdagangan beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Imbas Kebangkrutan FTX terhadap Harga Solana dan Tren Kripto Awal Pekan Ini
Pencapaian ini menyoroti pengaruh kuat altcoin bertema pada pasar kripto secara keseluruhan.
“Memecoin akan bergerak lebih dalam ke pasar bull,” ujar McMillin. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa dua altcoin tersebut akan aktif diperdagangkan dalam beberapa bulan mendatang.
Pengaruh Politik pada Pasar Kripto
Kenaikan memecoin ini bertepatan dengan dukungan kuat mantan Presiden AS Donald Trump terhadap kripto.
Sebaliknya, Presiden AS saat ini Joe Biden baru-baru ini mengancam akan memveto RUU pro-kripto, menjadikan kripto sebagai isu pemilu yang panas.
BACA JUGA:Flipster Meluncurkan Program Afiliasi Kripto dengan Komisi Kompetitif
Latar belakang politik ini menambah lapisan volatilitas pada pasar, dengan implikasi signifikan terhadap harga SOL.
Pemulihan Kepercayaan Investor
Volatilitas yang dialami Solana akibat berita ini diperkirakan akan memulihkan kepercayaan investor pada blockchain, yang selama bertahun-tahun terganggu oleh pemadaman.