Misteri Candi Prambanan, Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang yang Melegenda

Kamis 16-05-2024,07:35 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Sebuah kisah legendaris yang telah diceritakan turun temurun, mengaitkan akar budaya Jawa dengan keindahan Candi Prambanan yang megah.

BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang menjadi titik awal dari kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, yang juga diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. 

Dalam versi legenda yang beredar luas, kisah cinta tragis antara Bandung Bondowoso, kesatria dari Kerajaan Pengging, dan Roro Jonggrang, putri dari Kerajaan Prambanan, menjadi pusat perhatian. 

Konflik antara kedua kerajaan ini diwarnai oleh pertempuran sengit dan tragedi yang mengubah nasib tidak hanya kedua tokoh utama, tetapi juga arsitektur candi yang kini menjadi daya tarik wisatawan dari seluruh dunia.

Cerita dimulai dengan perseteruan antara dua kerajaan besar di Jawa Tengah, Prambanan dan Pengging. 

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

Bandung Bondowoso, seorang kesatria gagah dari Kerajaan Pengging, memenangkan pertempuran melawan Kerajaan Prambanan, yang dipimpin oleh Prabu Baka.

Namun, keberhasilannya dalam pertempuran hanya menjadi awal dari kisah yang penuh intrik dan tragedi. 

Ketika Bandung Bondowoso menginjakkan kakinya di Kerajaan Prambanan, hatinya terpikat oleh kecantikan Roro Jonggrang, putri dari Prabu Baka. 

Meskipun terbimbang oleh dendam dan kebencian, Bandung Bondowoso jatuh cinta pada Roro Jonggrang, menciptakan hubungan yang rumit antara kedua kerajaan yang pernah berseteru.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan

Namun, cinta mereka tidak berjalan mulus. Roro Jonggrang, meskipun merasakan ketertarikan pada Bandung Bondowoso, tidak dapat mengabaikan fakta bahwa kesatria itu telah membunuh ayahnya. 

Dengan cerdik, ia menetapkan syarat yang mustahil bagi Bandung Bondowoso untuk dipenuhi: membangun seribu candi dan dua sumur dalam semalam. 

Kategori :