"Atas nama SKK Migas, saya memberikan apresiasi atas keberhasilan Mubadala Energy yang kembali menemukan potensi gas di South Andaman, setelah sebelumnya di tahun lalu menemukan gas melalui sumur Layaran-1 dengan potensi sebesar 6 TCF gas in place," ujarnya.
Dengan penemuan ini, potensi di South Andaman saat ini mencapai sekitar 8 TCF gas in place.
Hal ini memberikan dorongan positif bagi SKK Migas dan industri hulu migas dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Lebih lanjut, Dwi Soetjipto mengharapkan agar kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) lain yang saat ini menjadi operator di blok lain di Andaman untuk melakukan eksplorasi yang agresif seperti yang dilakukan oleh Mubadala Energy.
BACA JUGA:Rano Fahlesi Memimpin Tim Pemantauan, Persiapan Terdepan Menuju Penilaian Kemenpan RB
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan kesiapan industri midstream maupun downstream untuk memanfaatkan produksi gas di blok-blok Andaman di masa depan.
Transformasi Energi Indonesia dan Asia Tenggara
Penemuan ini disambut dengan antusias oleh CEO Mubadala Energy, Mansoor Mohammed Al Hamed.
Menurutnya, penemuan ini tidak hanya menjanjikan transformasi lanskap energi Indonesia dan Asia Tenggara tetapi juga memperlihatkan bahwa Blok South Andaman menjadi salah satu energy plays yang menjanjikan di dunia.
BACA JUGA:Lurah Pagar Wangi Ajak Warga Tingkatkan Kesehatan dengan Senam Lansia
"Dengan bekerja bersama mitra dan mengerahkan kemampuan teknis yang mendunia, saya meyakini bahwa kami dapat mewujudkan potensi penuh dari blok ini, sejalan dengan komitmen kami guna mendukung tata waktu pengembangan dari pemerintah. Informasi ini menguatkan kemampuan kami untuk berperan aktif di transisi energi melalui strategi berbasis gas," ujar Mansoor Mohammed Al Hamed.
Penemuan di sumur Tangkulo-1, bersama dengan sumur Layaran-1, menambah volume cadangan contingent dan memberikan landasan bagi Mubadala Energy untuk melanjutkan pertumbuhan organik (organic growth) di wilayah tersebut melalui aktivitas eksplorasi dan appraisal selanjutnya.
Implikasi untuk Masa Depan
Penemuan gas besar di Blok South Andaman ini memiliki implikasi yang signifikan bagi Indonesia.
BACA JUGA:Drakor Jealousy, Incarnate Cemburu Tanda Cinta?
Dengan potensi mencapai sekitar 8 TCF gas in place, ini dapat menjadi dorongan besar bagi industri migas nasional.