PAGARALAMPOS.COM - Marselino Ferdinan, nama yang tak asing lagi di dunia sepak bola Indonesia, baru-baru ini harus menelan pahitnya kegagalan dalam upaya membawa Timnas Indonesia U-23 menuju Olimpiade Paris 2024.
Meskipun upaya kerasnya bersama rekan-rekannya telah mencuri perhatian pelatih-pelatih ternama seperti Roberto Mancini, namun nasib berkata lain.
Setelah kegagalan tersebut, Marselino tidak bisa langsung kembali ke klubnya, KMSK Deinze di Belgia, karena ada kabar buruk yang menunggunya.
Klubnya, Deinze, juga harus menelan pil pahit setelah gagal meraih tiket promosi ke kasta tertinggi Liga Belgia.
BACA JUGA:Sekejap Palingan Muka, Air Kawah Gunung Dempo Sumsel Berubah Warna, Penyebabnya Ini
Marselino Ferdinan, yang menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Shin Tae-yong, telah menunjukkan penampilan impresif selama sebulan terakhir.
Bahkan, keberhasilannya menarik perhatian pelatih top Italia, Roberto Mancini, yang menghadiri beberapa pertandingan penting, termasuk kontra Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Namun, upaya Marselino dan timnya sia-sia setelah dua kekalahan berturut-turut dari Irak dan Guinea.
Kekalahan terakhir dari Guinea dalam laga playoff interkontinental memastikan mimpi Olimpiade mereka pupus.
BACA JUGA:Harga Tak Kunjung Turun, KSP Panggil Importir Bawang Putih
Kini, Marselino dan rekan-rekannya telah kembali ke tanah air dengan kepala tertunduk.
Namun, kepahitan belum berakhir baginya. Kabar buruk menunggu di Belgia.
KMSK Deinze, klub yang menjadi tempat Marselino bertarung, juga mengalami kegagalan.
Dalam pertandingan final playoff promosi ke kasta tertinggi Liga Belgia, Deinze harus menyerah dengan agregat 2-3 dari Lommel.
BACA JUGA:Alamak, Dibangun Budget Selangit Rp9,9 T, Jadi Tol Tersepi di Indonesia, Intip Lokasinya Disini