Australia Ketar-Ketir, Cina Kirim Dua Kapal Perang Ke Timor Leste

Senin 13-05-2024,03:00 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

PAGARALWMPOS.COM - Setelah dua kapal perang Angkatan Laut Cina yang disebut ‘ngendon’ di pangkalan angkatan laut (Lanal) Ream, Kamboja. Kini ada kabar terbaru yang bisa membuat Amerika Serikat dan Australia ‘ketar-ketir’, yakni dua kapal perang Angkatan Laut Cina lain akan mengunguji Kamboja dan Timor Leste, tak jauh dari halaman depan Negeri Kanguru.

Seperti dikutip Channel News Asia – dua kapal perang Angkatan Laut Cina akan berlayar ke Kamboja dan Timor Leste mulai pertengahan Mei sampai pertengahan Juni 2024. Misi pelayaran tersebut telah diwartakan secara resmi oleh Kementerian

Pertahanan Cina pada 9 Mei 2024. Dan yang dikirim dalam pelayaran ke Timor Leste bukan kapal ‘kaleng-kaleng’, melainkan kapal perang dengan tonase besar.

BACA JUGA:Tanpa Terdeteksi, Drone Copter Sipil Cina Melayang Diatas Kapal Induk USS Ronald Reagan

Dalam misi pelayaran ini, Angkatan Laut Cina akan mengirim kapal latih terbesar dan kapal serbu amfibi. Kapal latih terbesar yang dimaksud adalah Qi Jiguang (83) – Type 680 training ship. Disebut dalam kode NATO – Dadu, kapal latih ini mulai dioperasikan Angkatan Laut Cina pada 21 Februari 2017.

Dengan membawa kadet taruna, Qi Jiguang terlibat dalam sejumlah pelayaran pelatihan di sekitar Kawasan Indo-Pasifik sejak tahun 2019, kapal ini pernah mengunjungi Wellington di Selandia Baru antara tanggal 22 dan 26 Oktober 2019.

Type 680 training ship dibangun oleh Liaonan Shipyard di Dalian. Dari spesifikasi, Qi Jiguang punya bobot 9.000 ton dengan panjang 163 meter dan lebar 22 meter. 

Kapal latih lintas samudera ini ditenagai 2x SEMT-Pielstick diesels, 2 shafts, 7,200 bhp, yang membawa kapal dengan kecepatan 22 knots dan mampu mengarung sejauh 10.000 nautical mile (18.520 kilometer).

BACA JUGA:Polri Pastikan WWF Tak Ganggu Aktivitas Wisata di Bali

Qi Jiguang diawaki 450 personel, ditambah 50 tenaga instruktur dan 400 kadet. Kapal latih ini juga dilengkapi senjata untuk proteksi, berupa satu pucuk meriam H/PJ-26 kaliber 76 mm pada haluan dan dua pucuk kanon H/PJ-17 kaliber 30 mm. Kapal ini juga dibekali 2x multi-purpose boats 2x life boats, dan satu unit helikopter angkut berat Changhe Z-8.

Sementara kapal serbu amfibi yang ikut mendampingi adalah Jinggang Shan (999) yang masuk dalam Landing Platform Dock (LPD) Type 071 Yuzhao class. LPD Type 071 banyak disebut-sebut sebagai wahana yang bakal diandalkan Cina Daratan kala suatu waktu akan menyerbu Taiwan.

LPD Type 071 punya panjang 210 meter dan lebar 28 meter. LPD ini dilengkapi dengan dek kendaraan, dek pendaratan, dan hanggar. Type 071 dengan bobot 25.000 ton, membawa kombinasi angkut marinir, kendaraan, kapal pendarat (LCU.

BACA JUGA:CSIS : Cina Tempatkan Kapal Perang di Lanal Ream, Kamboja Terang Terangan Menolak

Dan hovercraft) serta helikopter. Untuk menggeser pasukan, Type 071 dapat membawa kekuatan satu batalyon infanteri, setara 800 pasukan.

Dek helikopternya dapat menampung dua helikopter angkut berat, Angkatan Laut Cina dalam hal ini menggunakan SA-321 Super Frelon (Z-8).

Kategori :