PAGARALAMPOS.COM - Dalam sebuah peristiwa yang sarat akan makna spiritual dan persiapan yang matang, sebanyak 450 Jemaah Haji dari Kloter 1 Embarkasi Palembang memulai perjalanan mereka menuju Tanah Suci, Arab Saudi, dari Bandara SMB II Palembang pada hari Minggu ini.
Kloter 1 yang terdiri dari warga dari Musi Banyuasin dan Palembang ini dikirimkan dengan doa dan harapan dari Pj. Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.
Sebagai awal dari perjalanan mereka, para jemaah menerima pesan-pesan penting dari Pj. Gubernur Agus Fatoni.
"Fokuslah pada ibadah selama 40 hari perjalanan ini. Tetap jaga kesehatan dan jangan tergiur untuk berbelanja berlebihan," ujar Agus Fatoni, memberikan nasihat yang berharga kepada para jemaah.
BACA JUGA:Film Shark Bait, Liburan Musim Panas Berubah Jadi Malapetaka!
Beliau juga menitipkan doa agar Sumsel terus berkembang dan terhindar dari segala bencana serta agar masyarakatnya sejahtera, aman, dan damai.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga turut memberikan informasi penting terkait dengan kesiapan layanan bagi para jemaah di Arab Saudi.
Saat melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada tanggal 9 Mei, beliau menyatakan bahwa makanan yang disediakan akan mengusung cita rasa nusantara, memastikan bahwa para jemaah akan merasa seperti di rumah meskipun berada jauh dari tanah air.
Menu-menu yang disiapkan mencakup beragam hidangan lezat seperti Nasi Kuning, Ayam Goreng Saus Mentega, hingga Rendang Daging, yang pastinya akan memanjakan lidah para jemaah.
BACA JUGA:Pertamina Tetapkan Komitmen Penyaluran BBM Pertalite di Tengah Isu Penghentian Penjualan
Tak hanya itu, menu-menu ini juga memperhatikan kebutuhan kesehatan jemaah dengan menyediakan variasi makanan ramah lansia, seperti Nasi Tim, yang disiapkan dengan tekstur yang lebih lembut.
Armet Dachil, Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Sumsel, juga turut memberikan penjelasan bahwa di asrama haji, panitia telah menyiapkan makanan khusus untuk lansia yang dapat dipesan sesuai kebutuhan.
Jemaah haji diberikan keleluasaan untuk memesan menu makanan yang mereka inginkan, dengan syarat memberitahukan kepada panitia melalui ketua kloter paling lambat sehari sebelum masuk ke asrama haji.
Perjalanan spiritual ini bukan hanya tentang ibadah semata, tetapi juga tentang pengalaman budaya dan kebersamaan.
BACA JUGA:Gempa Bumi Mengguncang Dua Wilayah Indonesia, Bengkulu dan Lumajang, Ini Berita Terbaru dari BMKG!