PAGARALAMPOS.COM - Helena Lim, sosok yang dikenal sebagai 'crazy rich PIK', kini telah menjalani lebih dari sebulan masa tahanan di Rutan Salemba.
Dugaan keterlibatannya dalam tindak pidana korupsi terkait tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 telah menghiasi berita-berita dalam beberapa waktu terakhir.
Meskipun terpisah dari kemewahan dan gemerlap kehidupan yang biasa ia jalani, Helena Lim tetap menunjukkan ketenangan dan fokus yang luar biasa dalam menghadapi masa sulit ini.
Menurut pengacaranya, Haga Bastara Bangun, Helena Lim berada dalam kondisi baik-baik saja.
BACA JUGA:Wujudkan Kamtibmas di Kota Palembang, Ratusan Anggota Klub Motor Patroli Bareng Kapolda Sumsel
Meskipun mungkin terlihat lebih kurus karena masa tahanan, namun secara fisik dan mental, dia tetap dalam keadaan yang sehat.
"Konsentrasi pada pembelaannya, ya masih sebatas itu," ujar pengacara tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terlibat dalam masalah hukum yang serius, Helena Lim tetap memfokuskan pikirannya pada proses hukum yang sedang berjalan.
Dalam menghadapi situasi yang mungkin membawa tekanan dan isolasi, Decky Rhesa Reginaldy, salah satu kuasa hukum Helena Lim, menjelaskan bahwa kliennya tetap kuat secara jasmani maupun rohani.
BACA JUGA:Asal-Usul Nama Papua New Guinea, Negara Afrika Hitam Tapi tak Berada di Benua Hitam
Meskipun mungkin terasa terisolasi karena terbatasnya interaksi dengan dunia luar, Helena Lim tetap bertahan dengan tegar.
"Kalau untuk beliau merasakan hal-hal yang dijabarkan, tidak ya (depresi), karena faktor manusiawi yang biasa bebas bergaul dengan sana-sini sekarang jadi tertahan terisolasi," ujar Decky.
Meskipun telah berada dalam masa tahanan selama lebih dari sebulan, Helena Lim tidak menyampaikan permintaan khusus.
Ini menunjukkan bahwa dia mungkin telah menerima situasi yang dia hadapi dan tetap mempertahankan sikap yang tenang dan tegas.
BACA JUGA:Perang Gerilya di Papua, TPNPB Mengakui Strategi Berbahaya