Dua Sosok Kripto Terkenal Kini Berujung Dipenjara, Begini Kisahnya!

Senin 13-05-2024,22:35 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Namun, pertemanan mereka mulai retak ketika Zhao menolak untuk membeli pertukaran kripto yang dibuat oleh Bankman-Fried. 

BACA JUGA:Panduan Investasi Cryptocurrency untuk Pemula, Begini Cara Menggali Dunia Digital Asset dengan Bijak

BACA JUGA:Tokoh Indonesia dengan Investasi Saham Bitcoin Tertinggi di Tahun 2024

Sebagai tanggapannya, Bankman-Fried mendirikan FTX, yang kemudian menjadi pesaing utama Binance. 

Meskipun Binance awalnya menjadi investor FTX, hubungan antara keduanya mulai memburuk.

Kehancuran FTX dan Skandal

Kehancuran FTX dan Alameda Research, perusahaan Bankman-Fried, menjadi titik balik. 

BACA JUGA:Pasar Mata Uang Kripto Terguncang oleh Penurunan Signifikan, Fiji Beri Peringatan

BACA JUGA:Pasar Kripto Terpukul, Market Cap Menguap Rp 2.000 Triliun dalam Semalam

Ketika pasar kripto merosot pada tahun 2022, Bankman-Fried meminjam uang dari Alameda untuk menjaga stabilitas pasar.

Namun, tindakan ini hanya memperburuk keadaan, dengan nilai koin FTX anjlok hingga 75%. 

Kasus Hukum yang Menjerat

Tidak lama setelah itu, Binance dan Zhao juga tersandung dalam serangkaian kasus hukum yang serius.

BACA JUGA:Pasar Kripto Menghadapi Tantangan Pasca Konflik Iran-Israel

BACA JUGA:Regulator Hong Kong Setujui Peluncuran ETF Bitcoin dan Ether, Memimpin Langkah Menuju Pertumbuhan Pasar Kripto

Mereka dituduh melakukan pelanggaran transmisi uang ilegal dan pencucian uang. 

Kategori :