Para pelaku pasar kripto juga harus memperhatikan bahwa penurunan harga kripto tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal.
Tetapi juga oleh faktor eksternal seperti sentimen pasar global, perubahan regulasi di berbagai negara, dan berita makroekonomi yang memengaruhi selera risiko investor.
BACA JUGA:Pasar Kripto Terpukul, Market Cap Menguap Rp 2.000 Triliun dalam Semalam
Selain itu, ketidakpastian geopolitik dan isu-isu keamanan cyber juga dapat memberikan tekanan tambahan pada pasar kripto.
Oleh karena itu, penting bagi investor untuk tetap waspada dan mengadopsi strategi investasi yang cermat dalam menghadapi lingkungan pasar yang berfluktuasi.
Di tengah ketidakpastian ini, ada pula kesempatan bagi investor yang berani untuk memanfaatkan penurunan harga sebagai peluang untuk masuk atau memperluas portofolio kripto mereka.
Dengan melakukan riset yang teliti dan mengikuti perkembangan pasar dengan cermat, investor dapat mengidentifikasi aset kripto yang memiliki potensi untuk kembali menguat dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Regulator Hong Kong Setujui Peluncuran ETF Bitcoin dan Ether, Memimpin Langkah Menuju Pertumbuhan Pasar Kripto
Selain itu, mereka juga dapat mempertimbangkan diversifikasi portofolio mereka untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi pengembalian.
Namun demikian, investor harus selalu diingatkan akan risiko yang terkait dengan investasi kripto, termasuk volatilitas harga yang tinggi dan potensi kerugian besar.
Oleh karena itu, pendekatan investasi yang bijaksana melibatkan pemahaman mendalam tentang pasar kripto, manajemen risiko yang tepat, dan kedisiplinan dalam menjalankan strategi investasi jangka panjang.
Dengan demikian, mereka dapat menghadapi tantangan dan peluang dalam pasar kripto dengan lebih percaya diri dan terinformasi.*
Source: www.cnbcindonesia.com - Kripto Kompak Ambruk, Ini Penyebabnya
https://www.cnbcindonesia.com/market/20240508064750-17-536557/kripto-kompak-ambruk-ini-penyebabnya