PAGARALAMPOS.COM - Pada Rabu (8/5/2024), pasar kripto mengalami penurunan signifikan setelah Grayscale, perusahaan investasi kripto terkemuka, membuat keputusan mengejutkan dengan menarik aplikasi 19b-4 untuk dana yang diperdagangkan di bursa berjangka (ETF).
Menurut data dari CoinMarketCap pada pukul 06:25 WIB, penurunan ini tercermin dalam performa beberapa kripto utama.
Bitcoin, mata uang kripto terbesar, mengalami penurunan sebesar 1,56% menjadi US$62.367,14, meskipun masih menunjukkan kenaikan mingguan sebesar 3,09%. Ethereum juga tercatat dalam zona merah dengan penurunan 1,9% dalam 24 jam terakhir, walaupun cenderung naik sebesar 0,37% dalam seminggu.
Solana, yang baru-baru ini menarik perhatian dengan kinerja gemilangnya, turun 3,13% dalam satu hari namun masih menunjukkan kenaikan sebesar 17,35% dalam seminggu.
BACA JUGA:Penelitian Menunjukkan Perbedaan Harga Koin Kripto di Berbagai Platform Tahun 2024
BACA JUGA:6 Daftar Investor Pasar Kripto Terkaya di Indonesia Tahun 2024, Siapa Saja Mereka?
Begitu pula dengan Dogecoin, yang mengalami penurunan 4,33% dalam sehari tetapi masih mengalami kenaikan signifikan sebesar 13,06% dalam tujuh hari terakhir.
CoinDesk Market Index (CMI), indeks yang mengukur kinerja kapitalisasi pasar aset digital secara tertimbang, juga mengalami penurunan sebesar 1,66% menjadi 2.472,27.
Sementara itu, open interest, indikator penting dalam perdagangan berjangka, juga terdepresiasi 1,13% menjadi US$55,06 miliar.
Di sisi lain, fear & greed index yang menunjukkan kondisi pasar secara keseluruhan berada pada angka 57, menunjukkan pasar kripto sedang dalam fase netral.
BACA JUGA:Pasar Kripto Menghadapi Tantangan Pasca Konflik Iran-Israel
Langkah mengejutkan Grayscale untuk menarik aplikasi 19b-4 untuk ETF Ether (ETH) menjadi sorotan utama dalam industri.
Sebelumnya dijadwalkan, SEC (Securities and Exchange Commission) akan membuat keputusan akhir tentang ETF berjangka Ether Grayscale pada 30 Mei.
Grayscale awalnya mengajukan aplikasi tersebut pada September 2023, dengan harapan dapat memperoleh persetujuan untuk ETF berjangka Ether yang akan terdaftar di Bursa Efek New York.