PAGARALAMPOS.COM - Dengan pengenalan dan pertumbuhan platform blockchain layer dua, Shibarium, ekosistem Shiba Inu (SHIB) telah melihat peningkatan eksponensial dalam popularitas dan partisipasi.
Peningkatan yang signifikan ini tidak hanya tercermin dalam pertumbuhan akun aktif, tetapi juga dalam biaya transaksi yang meningkat tajam.
Shibarium, yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan mengurangi biaya, justru mengalami peningkatan dramatis dalam biaya transaksi.
Menurut data terbaru dari Shibariumscan, komisi gas yang dapat dibayar dengan token asli BONE telah meningkat dari 12 menjadi 61,47 BONE dalam satu hari.
BACA JUGA:Alternatif Investasi: 5 Altcoin Potensial Selain XRP di Tren Bull Run Mendatang
Lonjakan lima kali lipat ini menyoroti lonjakan kuat dalam aktivitas jaringan, dengan lebih banyak pengguna terlibat dalam transaksi di ekosistem Shiba Inu.
Peningkatan biaya transaksi ini sejalan dengan lonjakan yang mencolok dalam akun aktif di Shibarium, yang melonjak 211 persen dalam periode 24 jam, mencapai 3.650 dari 1.724 akun aktif sebelumnya.
Keterlibatan pengguna yang meningkat menunjukkan daya tarik ekosistem Shiba Inu tidak hanya bagi pengguna baru tetapi juga dalam mempertahankan mereka.
Fitur inovatifnya dan daya tarik memecoin-nya mungkin menjadi alasan utama di balik pertumbuhan ini.
BACA JUGA:PT Cisarua Mountain Dairy Tbk Siapkan Investasi Rp68,5 Miliar untuk Diversifikasi Usaha Anak Usaha
Namun, pertumbuhan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Shibarium akan mengelola permintaan yang meningkat.
Platform perlu menemukan cara untuk meningkatkan skala dengan efektif sambil mempertahankan atau, idealnya, menurunkan biaya transaksi untuk tetap bersaing dengan jaringan blockchain lain.
Selain itu, kenaikan biaya transaksi dan akun aktif terjadi di tengah volatilitas pasar kripto yang mencolok.
Meskipun pasar telah mengalami fluktuasi luas, SHIB, token asli ekosistem Shiba Inu, telah mencatat lonjakan 104 persen sejak awal tahun.
BACA JUGA:Asisten Rumah Tangga Juga Ikut Berinvestasi dalam Saham VOC pada 1602, Begini Nasibnya