Ethereum, sebagai mata uang kripto terbesar kedua, juga berada di bawah pengawasan, setelah SEC menunda persetujuan ETF Ethereum hingga penyelidikan selesai.
Kecemasan juga meluas ke stabilitas pasar, dengan laporan yang menunjukkan bahwa lebih dari 90% transaksi dalam stablecoin adalah artifisial, meningkatkan kekhawatiran regulasi.
Pasar juga dihadapkan pada tantangan pembukaan altcoin senilai hampir $2 miliar dalam beberapa minggu mendatang, yang dapat berdampak negatif pada pasar altcoin dengan meningkatkan pasokan yang tersedia.
Semua perkembangan ini terjadi di tengah ketidakpastian mengenai suku bunga AS yang tinggi, membuat para trader cenderung lebih memilih dolar daripada aset berisiko tinggi seperti mata uang kripto.