Menelusuri Jejak Kerajaan-Kerajaan Megah di Afrika Kuno: Misteri dan Keajaiban yang Terungkap

Rabu 31-07-2024,18:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM – Seringkali, fokus utama dalam kajian sejarah terpusat pada kerajaan dan kekaisaran kuno di sekitar wilayah Mediterania dan Bulan Sabit Subur. Meskipun narasi besar sering menyebut Kekaisaran Romawi atau Kerajaan Mesir Kuno, banyak kerajaan penting di Afrika kurang mendapatkan perhatian yang sepadan.

Dalam perspektif sejarah Barat, lebih banyak perhatian diberikan pada peradaban-peradaban di Eropa dan Asia, sementara berbagai peradaban yang berkembang pesat di Afrika sering kali terabaikan.

Padahal, Afrika menyimpan sejarah yang sangat kaya dan beragam. Ada tujuh kerajaan dan kekaisaran di Afrika yang patut dipelajari lebih dalam, berkat peran mereka dalam pembentukan jalur perdagangan, pembangunan kota-kota besar, serta pengembangan kekayaan dan budaya yang kompleks.

Dengan adanya situs-situs bersejarah di Afrika Selatan sebagai tempat kelahiran umat manusia dan pusat-pusat pembelajaran awal di seluruh benua, jelas bahwa Afrika adalah tempat asal peradaban manusia seperti yang kita kenal saat ini.

Dari tanah subur ini, kerajaan dan masyarakat Afrika berkembang, dan Homo Sapiens menyebar ke berbagai belahan dunia, meninggalkan jejak-jejak seperti reruntuhan suku Aztec dan Maya di Amerika serta sisa-sisa Kekaisaran Romawi di Eurasia.

Selain Mesir Kuno yang terkenal, ada banyak kerajaan dan kekaisaran Afrika lainnya yang juga memberikan dampak besar pada benua tersebut. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kerajaan Mali 

   Kekaisaran Mali menguasai sebagian besar Afrika Barat sejak tahun 1235, setelah konfederasi kerajaan menggulingkan Kekaisaran Sosso. Kekaisaran ini dikenal karena kontrolnya terhadap pasokan emas dan penguasaannya, Mansa Musa, yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Namun, kekuasaan Mali mulai menurun setelah abad ke-15 akibat penurunan kontrol atas perdagangan emas.

2. Kerajaan Aksum

   Terletak di wilayah yang kini mencakup utara Ethiopia, Eritrea, dan Yaman, Kerajaan Aksum adalah salah satu kekuatan besar di dunia kuno. Aksum menjadi pusat perdagangan utama dari abad ke-1 SM hingga abad ke-9 dan berhubungan dengan Kekaisaran Romawi. Aksum juga mengembangkan sistem tulisan sendiri dan menjadi kerajaan pertama di Afrika yang mengadopsi agama Kristen pada abad ke-4.

3. Kerajaan Kush

   Terletak di Nubia, di sekitar Sungai Nil yang kini merupakan bagian dari Sudan utara dan Mesir selatan, Kerajaan Kush awalnya berada di bawah kekuasaan Mesir sebelum menjadi independen sekitar 1070 SM. Kerajaan ini memerintah Mesir sebagai Dinasti ke-25 antara 712-664 SM sebelum dikuasai oleh Asyur. Kush memiliki bahasa dan budaya sendiri, serta sistem tulisan mereka sendiri.

4. Kerajaan Zimbabwe

   Didirikan oleh suku Shona pada abad ke-13, Kerajaan Zimbabwe terkenal dengan struktur batu megahnya, Great Zimbabwe. Kota ini, yang mampu menampung hingga 18.000 orang, menggunakan sistem irigasi canggih dan terlibat dalam perdagangan emas, tembaga, dan gading. Namun, kebangkitan kerajaan Mutapa pada abad ke-15 menandai akhir kejayaan Great Zimbabwe.

5. Kerajaan Garamantes

Kategori :