PAGARALAMPOS.COM - Di tengah upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PKRTLH) di Kota Pagaralam menjadi sorotan utama.
Pegawai Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Pagaralam, yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), gencar melakukan monitoring terhadap perkembangan program tersebut, yang didanai oleh Dana Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Kepala Disperkimtan Kota Pagaralam, David Kenedi ST MM, menegaskan pentingnya kegiatan monitoring ini yang dilakukan di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Dempo Utara, Kelurahan Jangkar Mas, Kecamatan Dempo Tengah, Kelurahan Karang Dalo, dan Kecamatan Dempo Selatan, Kelurahan Penjalang.
Menurutnya, BSPS dan PKRTLH merupakan inisiatif untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya tidak layak huni.
BACA JUGA:12 Cerita Glen Anggara Kisah Cinta Pilu Glen dan Shena, ini Sinopsisnya
Dengan dana dari BAZNAS, diharapkan program ini mampu meningkatkan kualitas hunian warga serta memperbaiki kondisi rumah yang sudah tidak layak huni.
"Melalui kegiatan monitoring ini, kami memastikan bahwa bantuan yang disalurkan sesuai dengan tujuan program dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat penerima," ungkap David Kenedi.
Selain itu, ia menambahkan bahwa monitoring juga bertujuan untuk memastikan proses pelaksanaan program berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan dana serta mengurangi potensi penyimpangan.
BACA JUGA:Ratusan Karyawan Indofarma Serbu Gedung BUMN, Desak Pertemuan Langsung dengan Erick Thohir
Dengan semangat pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, Kepala Disperkimtan Kota Pagaralam dan timnya berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap berbagai program pembangunan yang dilaksanakan di Kota Pagaralam.
Tindakan ini menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan bahwa setiap rupiah dari dana publik digunakan secara tepat dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Selain itu, reaksi positif juga datang dari masyarakat.
Fitriani, salah satu penerima manfaat program BSPS dan PKRTLH, merasa senang dengan adanya monitoring yang dilakukan oleh pemerintah.
BACA JUGA:Pelantikan Pejabat Tiga Kabupaten di Sumsel Dibatalkan, Ini Penyebabnya!