Helikopter Kamov Ka-29 Helix-B AL Rusia Hancurkan USV Kamikaze Ukraina

Selasa 07-05-2024,15:22 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM - Rangkaian video viral di jaringan media sosial, yang memperlihatkan operasi pemburuan dan penghancuran drone laut – USV (Unmanned Surface Vehicle) kamikaze milik Ukraina oleh helikopter Angkatan Laut Rusia di lepas pantai Krimea, Laut Hitam.

Angkatan Laut Rusia menggunakan helikopter Kamov Ka-29 Helix B, sementara sasaran yang diburu adalah drone laut kamikaze yang tidak biasa.

Disebut tidak biasa, lantaran USV kamikaze Ukraina terekam telah dilengkapi dengan senjata yang relatif baru untuk di segmen drone, yakni drone kamikaze Ukraina dibekali dengan rudal udara ke udara jarak pendek R-73 yang telah dimodifikasi sebagai rudal permukaan ke udara.

Lantaran drone kamikaze mampu melakukan manuver, nampak USV kamikaze tak langsung dapat dihancurkan. Sementara awak Ka-29 Rusia menggunakan tembakan senapan mesin untuk melumpuhkan USV kamikaze.

BACA JUGA:Drone ‘Ikan Pari Raksasa’ Bisa Menyelam Di Berbagai Kedalaman, Begini Penampakannya

USV kamikaze akhirnya dapat dilumpuhkan berkat tembakan intens, dan pada momen akhir USV meledak cukup besar.

Hingga semburan ledakan membahayakan Ka-29 yang terbang tidak terlalu jauh di atasnya. Tentang USV kamikaze yang membawa rudal R-73 (modifikasi), akan kami kupas pada artikel berikutnya.

Tentang Ka-29, adalah turunan transportasi serbu khusus dari keluarga Ka-27, yang ditujukan khusus untuk mendukung operasi amfibi angkatan laut dan menampilkan bodi yang berubah secara substansial.

Pengembangannya dimulai pada tahun 1973. Prototipe Ka-29 melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1976. Uji coba selesai pada tahun 1979 dan produksi dimulai pada tahun 1984.

BACA JUGA:Drone Intai Hipersonik WZ-8 Jatuh di Wilayah Taiwan, Ada Dokumen Rahasia Bocor Jadi Perhatian Dunia

Di era Soviet, Ka-29 mulai beroperasi pada tahun 1985. Ka-29TB awalnya diasumsikan sebagai Ka-27B, sehingga diberi nama pelaporan Barat Helix-B. Banyak varian baru yang luput dari perhatian.

Dan Ka-29TB pada awalnya dianggap sebagai versi perubahan minimum dari helikopter anti-kapal selam dasar Ka-27PL, tetapi tanpa radar.

Ka-29 memiliki bodi yang benar-benar baru dan lebih lebar ke depan, dengan dek penerbangan yang dapat menampung tiga awak secara berdampingan, salah satu awak bertindak sebagai penembak untuk mengarahkan berbagai jenis senjata yang dibawa pada keempat awak tersebut.

Cantelan sepasang tiang samping penyangga penyangga helikopter, dan senapan mesin 7,62 mm tersembunyi di belakang dan pintu artikulasi di sisi kanan hidung.

BACA JUGA:Serangan Drone Israel di Iran, Pertukaran Senyuman dan Ketegangan Baru

Kategori :