Pemerintah Gencar Gagas Transisi dari LPG ke Jargas, Mengapa Ini Penting?

Senin 06-05-2024,22:44 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

Ini meliputi pengembangan jaringan pipa gas yang menghubungkan area sumber gas dengan area penerimanya di seluruh Indonesia.

Integrasi Sumatera-Jawa menjadi kunci dalam penyaluran gas domestik, sehingga potensi gas bumi dari berbagai wilayah dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Manfaat Ekonomis dan Lingkungan

Selain mengurangi ketergantungan pada impor LPG, transisi ke Jargas juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomis dan lingkungan yang signifikan.

BACA JUGA:Bawaslu Kota Pagar Alam Memperkuat Integritas Pemilu Melalui Rekrutmen Panwaslu Kecamatan

Infrastruktur jaringan gas akan memungkinkan harga gas lebih terjangkau dengan biaya angkut yang lebih murah.

Hal ini akan mendukung berbagai sektor seperti industri, pembangkit listrik, komersial, dan rumah tangga.

Selain itu, penggunaan gas juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan batu bara, membantu dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.

Penghematan Subsidi dan Devisa Impor LPG

BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Pagar Alam Jenni Shandiyah Menegaskan Komitmen pada Keselamatan Lalu Lintas

Program jargas untuk rumah tangga dari Cirebon-Semarang (Cisem) dan Dumai-Sei Mangkei (Dusem) diharapkan dapat mengurangi subsidi LPG 3 kg secara signifikan.

Selain itu, transisi ke Jargas juga akan menghemat devisa negara yang sebelumnya digunakan untuk impor LPG.

Ini menciptakan potensi penghematan yang besar bagi perekonomian nasional.

Kesimpulan

BACA JUGA:Inilah 7 Kebiasaan Baik yang Mampu Dorong Produksi Kolagen Pada Kulit

Langkah-langkah pemerintah Indonesia untuk menggantikan peran LPG dengan Jargas menjanjikan manfaat yang besar baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

Kategori :