PAGARALAMPOS.COM- The Eye merupakan film garapan sutradara David Moreau dan Xavier Palud. Sedangkan untuk produser dari film Amerika Serikat ini tak lain adalah Peter Chan dan Paula Wagner.
Sementara itu, penulis film ini adalah Jo Jo Yuet Chun Hui, Danny Pang Phat, dan Oxide Pang Chun. Film The Eye ini didasari dari film berjudul sama yang tayang pada tahun 2002 lalu.
Film ini memiliki reputasi yang cukup baik, karena dari anggaran sebanyak $12.000.000 mampu meraih pendapatan kotor mencapai $56.309.766.
Karakter dalam film ini diperankan oleh aktor dan aktris papan atas seperti Jessica Alba, parker Porsey, Alessandro Nivola, dan Chloe Grace Moretz.
BACA JUGA:Embedded Investment Amartha: Investasi yang Menguntungkan dan Berdampak Sosial
Sinopsis The Eye menceritakan kehidupan seorang gadis bernama Sydney. Sejak berusia lima tahun Sydney buta.
Kemudian, ia mendapatkan kesempatan untuk melihat kembali setelah mendapatkan donor mata. Ia mendapatkan donor mata tersebut dari seorang wanita bernama Anna.
Namun, mendapatkan penglihatannya kembali tak membuat hidup Sydney sepenuhnya membaik. Ia harus melewati berbagai kejadian mistis, karena akibat donor mata tersebut ia mendapatkan kemampuan melihat masa lalu.
Tepatnya peristiwa dalam kehidupan Anna ketika masih hidup. The Eye merupakan film asal Amerika Serikat yang rilis pertama kali pada tahun 2008 lalu dan tayang kembali di Netflix pada 1 Agustus 2022 lalu.
BACA JUGA:Optimis Realisasi PBB Capai Target, Kelurahan Tumbak Ulas Mulai Optimalkan Penagihan
Awal Mula Sydney Kehilangan Penglihatannya
Sinopsis The Eye pertama kali akan menceritakan awal mula Sydney kehilangan penglihatannya. Kala itu, tepat saat Sydney berusia lima tahun, ia mengalami sebuah kecelakaan.
Kecelakaan itulah, memberikan luka parah pada mata Sydney yang membuatnya menjadi buta. Saat menginjak usia dewasa, Sydney memiliki impian untuk menjadi seorang pemain biola.
Sang adik Helen, yang melihat kondisi kakaknya itu pun tak tinggal diam. Helen sangat merasa bersalah atas apa yang kakaknya alami.
Ia merasa kejadian malang yang menimpa Sydney adalah kesalahannya. Namun, sebenarnya Sydney tidak pernah sedikit pun menyalahkan sang adik. Helen pun berupaya untuk mencari donor mata supaya sang kakak bisa melihat kembali.