PAGARALAMPOS.COM- Film berjudul Sayap-Sayap Patah ini diangkat dari sebuah peristiwa kerusuhan yang pernah terjadi di wilayah Mako Brimob pada tahun 2018 lalu.
Dalam peristiwa tersebut, menelan korban yang tak lain adalah lima anggota Densus 88. Denny Siregar selaku produser eksekutif film ini sekaligus aktivis sosial media memiliki harapan besar.
Ia berharap supaya tragedy tersebut tetap masyarakat ingat sampai kapan pun sebagai sebuah sejarah. Trailer film ini rilis pada 18 Mei 2022 lalu. Tepatnya di kanal YouTube rumah produksi milik Denny Siregar Production.
Sedangkan untuk poster resmi dari film ini rilis pada 23 Juni 2022. Film ini sudah tayang di bioskop Indonesia pada 18 Agustus 2022 lalu.
BACA JUGA:AMSI Sumsel 2024-2028: Bos MattaNews dan SumselUpdate.com Terpilih Sebagai Ketua dan Sekretaris
Sinopsis Sayap-Sayap Patah menceritakan tentang kisah sepasang suami istri. Film Indonesia ini bercerita tentang rumah tangga Adji (Nicholas Saputra) dan Nani (Ariel Tatum).
Keduanya menjalani kehidupan berumah tangga dengan sangat bahagia. Kebahagiaan itu semakin sempurna ketika Nani hamil.
Seiring berjalannya waktu, buah cinta mereka itu pun terus berkembang. Adji sebagai sang suami selalu bisa menyempatkan waktu untuk menemani sang istri meskipun ia bekerja sebagai personel kepolisian.
Ditengah-tengah kesiagaannya dalam menjalankan tugasnya, ia tidak pernah lalai dari kewajibannya sebagai seorang suami sekaligus ayah.
BACA JUGA:Film Wanalathi Petualangan 7 Sahabat di Hutan Misterius, Berikut Sinopsisnya
Sayap-Sayap Patah merupakan film terbaru asal Indonesia garapan sutradara Rudi Soedjarwo. Produser dari film ini adalah Yoen K dan Denny Siregar.
Sedangkan penulis dan penulis skenario adalah Monty Tiwa, Eric Tiwa, dan Alim Sudio. Sayap-Sayap Patah merupakan film di bawah naungan perusahaan produksi Maxima Pictures dan Denny Siregar Production.
Terinspirasi Dari Kisah Nyata
Sinopsis Sayap-Sayap Patah mengangkat kisah nyata dari salah satu anggota Densus 88 yang telah meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Kenalkan Wisata Daerah, Tim Juri Lakukan Penilaian APDW di Kota Pagar Alam