PAGARALAMPOS.COM - Pasar emas saat ini mencatat kenaikan harga yang mencolok, mencapai angka Rp7,1 juta per suku.
Meskipun demikian, kenaikan ini belum memicu peningkatan transaksi secara keseluruhan di toko-toko emas.
Salah satu pemilik toko emas yang merasakan dampak langsung dari kenaikan harga adalah Pak De, pemilik Toko Mas Dempo Jaya Indah di simpang empat Pasar Dempo Permai.
"Saat ini harga emas naik, satu suku sudah mencapai Rp7,1 juta," ujarnya.
BACA JUGA:Film Day Shift Petualangan Jamie Foxx sebagai Pemburu Vampir, Nonton Yuk
BACA JUGA:Deklarasi Pilkada Damai di Kota Pagaralam Menjadi Pilar Penting dalam Pencegahan Konflik Sosial
Meskipun harga emas mengalami kenaikan, Pak De mencatat bahwa belum ada peningkatan yang signifikan dalam pembelian emas oleh masyarakat.
Banyak dari mereka lebih memilih untuk menjual dan menukar emas dari pecahan satu suku menjadi pecahan setengah suku, bahkan menjadi seperempat suku, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan biaya sekolah yang mendesak.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Pasar Emas
Pak De juga mengharapkan situasi hasil panen kopi yang memuaskan sehingga harga kopi tetap stabil, yang saat ini berkisar antara Rp57 hingga Rp60 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Mamba dan Bushmaster, Dua Rantis MRAP Mejeng Di Victory Park Moskow, Sejenis Digunakan Kopassus
Dia menyoroti pentingnya menjaga keamanan yang baik, percaya bahwa keamanan yang stabil akan berdampak positif pada kondisi ekonomi secara keseluruhan.
"Dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu, saya berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada sektor pertanian, khususnya petani kopi, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," tambahnya.
Dinamika Ekonomi Lokal