PAGARALAMPOS.COM - Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan tahun ini, Pemerintah Kota Pagaralam telah mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan acara Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024.
Acara ini, yang dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam, Rano Fahlesi, bertujuan untuk mencegah potensi konflik sosial yang mungkin timbul menjelang pelaksanaan Pilkada. Deklarasi tersebut, yang diadakan di Ruang Rapat Besemah Due (II), Kantor Wali Kota Pagaralam, bukan sekadar seremonial belaka.
Melainkan, acara ini menjadi momentum penting bagi berbagai elemen masyarakat dan lembaga terkait untuk menyatukan tekad dalam menjaga suasana yang kondusif dan damai selama proses Pilkada berlangsung.
BACA JUGA:Mamba dan Bushmaster, Dua Rantis MRAP Mejeng Di Victory Park Moskow, Sejenis Digunakan Kopassus
Rano Fahlesi, dalam arahannya, menegaskan pentingnya pelaksanaan deklarasi ini secara konkret sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing pihak.
Ia juga menggarisbawahi harapannya agar Kota Pagaralam dapat menjadi contoh terbaik di Provinsi Sumatera Selatan dalam penyelenggaraan Pilkada tahun ini. Dengan begitu, diharapkan Pilkada di wilayah tersebut dapat berjalan dengan sukses, aman, dan berintegritas. Kehadiran berbagai pihak terkait dalam acara tersebut menandai komitmen bersama untuk menciptakan suasana yang kondusif.
Diantaranya adalah Ketua DPRD Kota Pagaralam, perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Polres Pagaralam, TNI, serta berbagai lembaga lainnya seperti Bawaslu, KPU, FKUB, FPK, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, LSM, dan wartawan.
BACA JUGA:Drakor Cheer Up Ketika Han Ji Hyun dan Jang Gyuri Jadi Pemandu Sorak, ini Sinopsisnya
Partisipasi luas dari berbagai elemen masyarakat dan lembaga terkait ini menjadi modal utama dalam menjaga stabilitas dan perdamaian selama proses demokrasi berlangsung.
Semua pihak berharap agar proses Pilkada dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Kota Pagaralam. Dalam suasana politik yang semakin terpolarisasi, langkah-langkah preventif seperti Deklarasi Pilkada Damai menjadi sangat penting untuk menghindari potensi konflik sosial yang dapat mengganggu stabilitas dan harmoni masyarakat.
Dengan adanya komitmen bersama dari berbagai pihak, diharapkan Kota Pagaralam dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses demokrasi berlangsung.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat, diharapkan bahwa Pilkada di Kota Pagaralam akan menjadi contoh sukses dalam penyelenggaraan demokrasi yang damai dan berintegritas.
Langkah-langkah preventif seperti ini juga menjadi landasan kuat dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi dan menjaga keutuhan sosial masyarakat. *