BACA JUGA:Fenomenal, Mengupas Penemuan Bangkai Kapal dan Artefak yang Berusia 4 Abad di Dasar Laut
Bentuk V pada sasis bagian bawah adalah kunci rahasia untuk memantulkan efek ledakan ranjau ke arah samping, sehingga tidak seluruh energi ledakan menembus ke dek atas, alhasil risiko cedera awak dan penumpang bisa dikurangi.
Alvis Mamba 4×4
Manba hadir di Ukraina atas hibah dari Estonia, rantis dengan kualifikasi MRAP ini dirancang dengan kelengkapan proteksi dari efek ledakan ranjau.
Mamba menggunakan sasis monokok dan tameng ‘V-shaped’ dibawahnya, diciptakan untuk menahan efek ledakan ranjau IED (improvised exposive device) hingga 7 kg yang sengaja dipasang sepanjang jalan.
BACA JUGA:Panglima TNI Irup HUT Kopassus Ke-72, Baret Merah Pelindung Sejati Kedaulatan
Mamba persisnya dirancang atas dasar kebutuhan operasi militer Afrika Selatan guna menghadapi konflik di perbatasan yang sarat penggunaan ranjau darat.
Varian awal Mamba dibangun oleh Mechmen Consultant, bagian dari Denel Group. Pada awalnya Mamba masih mengusung penggerak 4×2 (two wheel drive).
Baru selanjutnya pada Mamba MK2 yang dikembangkan oleh Reumech OMC, rantis ini menggunakan penggerak four wheel drive (4×4) dan lapisan bajanya ditingkatkan 7 mm lebih kuat dari varian terdahulu (MK1).
Produksi Mamba telah berganti-ganti pemilik. Reumech OMC yang menggarap Mamba MK2, kemudian diambil alih oleh Vickers Defence Systems dari Inggris, dan berganti nama jadi Vickers OMC.
BACA JUGA:Wamenhan Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-71 Kopassus
Dan di akhir tahun 2002, Alvis PLC membeli Vickers Defence Systems and Vickers OMC, yang selanjutnya namanya berganti menjadi Alvis OMC. Terakhir pada tahun 2004, Alvis PLC diambil alih oleh BAE Systems, dan kemudian Alvis OMC berganti nama jadi BAE Systems Land Systems OMC.
Foto : Kendaraan taktis-Mamba dan Bushmaster, Dua Rantis MRAP Mejeng Di Victory Park Moskow, Sejenis Digunakan Kopassus-Indomiliter.com
Mamba mengusung platform sasis truk Unimog yang legendaris. Baja pada hull dan kaca, dirancang untuk mampu menahan terjangan proyektil kaliber 5,56 dan 7,62 mm.
Konfigurasi Mamba tak beda dengan rantis APC (armoured personnel carrier) pada umumnya, sopir duduk berdampingan dengan komandan, dan dibekalangnya ada setting kursi untuk sembilan pasukan.
Pada posisi komandan terdapat roof hatch yang dapat terkoneksi dengan dudukan senapan mesin atau pelontar granat otomatis.