Dalam proses restorasi, selain mengangkat kapal yang hampir utuh, para peneliti menemukan kerangka dari 15 orang serta ribuan artefak lainnya.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan
Keberhasilan serupa juga terjadi dalam penemuan kapal kuno dari Zaman Perunggu Akhir di sekitar Tanjung Gelidonya, Turki.
Meskipun terendam pada kedalaman 27 meter, para arkeolog berhasil mengangkat bangkai kapal tersebut pada tahun 1960-an.
Di dalamnya, ditemukan artefak berharga dari Yunani Mycenaean, memberikan wawasan penting tentang perdagangan maritim kuno.
Pencapaian lain yang luar biasa adalah penemuan kapal besar di sekitar Uluburun, Turki, pada tahun 1982.
BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan
Proses pemulihan yang dilakukan selama bertahun-tahun akhirnya mengungkapkan harta berharga, termasuk lempengan tembaga, perhiasan, dan barang-barang berharga lainnya.
Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, arkeologi bawah air semakin berkembang pesat.
Kapal perang era Tudor, Mary Rose, yang tenggelam pada tahun 1545, menjadi bukti kemajuan dalam teknik restorasi kapal dan penelitian arkeologi bawah air.
Dengan demikian, penemuan-penemuan di dasar laut tidak hanya mengungkap sejarah yang tersembunyi, tetapi juga memperkaya pengetahuan kita tentang masa lalu dunia maritim.
BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!
Di antara penemuan paling menonjol dalam arkeologi bawah air adalah kapal perang Swedia yang dikenal sebagai "Vasa".
Dibangun pada tahun 1627, kapal ini tenggelam hanya dalam beberapa saat setelah peluncurannya.
Namun, setelah berabad-abad terendam di dasar pelabuhan Stockholm, kapal ini berhasil dipulihkan pada tahun 1960-an oleh para arkeolog maritim.