Dengan infrastruktur yang cepat dan biaya transaksi yang rendah, Solana telah menjadi tuan rumah bagi sejumlah besar proyek DeFi dan NFT (Non-Fungible Token).
Pertumbuhan Solana mencerminkan permintaan akan kinerja blockchain yang lebih baik dan skala yang lebih besar.
BACA JUGA:Berita Pasar Kripto: Hong Kong Setujui ETF Bitcoin dan Ether
4. Cardano (ADA)
Cardano, dengan fokusnya pada keamanan, skalabilitas, dan interoperabilitas, telah menjadi salah satu koin kripto yang paling banyak dibicarakan di tahun 2024.
Dengan peluncuran upgrade Alonzo pada tahun sebelumnya, Cardano memasuki era kontrak pintar, yang memungkinkannya untuk bersaing dengan Ethereum dalam domain aplikasi terdesentralisasi.
5. Binance Coin (BNB)
Binance Coin, yang merupakan koin asli dari Binance Exchange, telah berkembang menjadi salah satu koin kripto yang paling dominan dalam ekosistem Binance.
Selain digunakan untuk biaya transaksi di platform Binance, BNB juga memiliki berbagai kasus penggunaan lain, termasuk partisipasi dalam penawaran token terdesentralisasi (IDO) dan pembayaran di ekosistem Binance Smart Chain.
BACA JUGA:Panduan untuk Pemula! Menghindari 10 Kesalahan Fatal dalam Investasi Bitcoin
6. Polkadot (DOT)
Polkadot, dengan visinya untuk menjadi jembatan antara berbagai blockchain, telah menarik minat investor yang signifikan pada tahun 2024.
Proyek-proyek yang dibangun di atas Polkadot memanfaatkan interoperabilitasnya yang unik dan infrastruktur yang memungkinkan inovasi yang lebih cepat.
7. Avalanche (AVAX)
Avalanche, dengan konsensusnya yang inovatif dan infrastruktur yang sangat scalable, telah menjadi pusat perhatian dalam ekosistem kripto.
Platformnya yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi yang sangat scalable dan aman telah menarik minat dari berbagai sektor, termasuk DeFi, NFT, dan aplikasi lainnya.