Hal ini termasuk penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan sektor swasta, dalam rangka memperluas dampak program ini.
Menteri Susanti menegaskan, "Kami terbuka untuk menerima masukan dan kerja sama dari berbagai pihak untuk meningkatkan efektivitas program PKH. Kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan sektor swasta akan memperkuat upaya kita bersama dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat."
Pemerintah juga terus melakukan evaluasi terhadap program PKH untuk memastikan bahwa program ini tetap relevan dan efektif dalam mengatasi tantangan-tantangan baru yang muncul, termasuk dampak dari perubahan iklim, krisis ekonomi, dan pandemi yang sedang berlangsung.
Dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, Menteri Susanti menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menjalankan program PKH. "Kami terus berupaya untuk berinovasi dalam menyediakan bantuan yang lebih efektif dan efisien bagi masyarakat yang membutuhkan. Perubahan zaman mengharuskan kita untuk terus beradaptasi dan mencari solusi-solusi baru," ujarnya.
Di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, program PKH tetap menjadi salah satu instrumen utama dalam mendukung pemerataan dan inklusi sosial di Indonesia.
Dengan komitmen kuat dan kerja sama lintas sektor, diharapkan program ini akan terus memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan.***