Akses yang Luas
Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan bahwa akses terhadap KUR tidak terbatas pada wilayah perkotaan saja.
Melalui jaringan kantor cabang yang tersebar di seluruh negeri, LKM telah memperluas cakupan layanannya hingga ke daerah-daerah pedesaan yang terpencil.
BACA JUGA:Meningkatkan Akses Pembiayaan Usaha: Daftar Bank Penyedia Program KUR 2024
Ini memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para pelaku usaha di daerah terpencil untuk mengembangkan usaha mereka tanpa terkendala oleh kendala finansial.
Pelatihan dan Pendampingan
Selain menyediakan akses ke pembiayaan, LKM juga menyadari pentingnya pendampingan dan pelatihan bagi para penerima KUR.
Oleh karena itu, program baru ini menyertakan komponen pendidikan keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi finansial dan keterampilan manajemen bisnis para pelaku usaha.
Ini diharapkan dapat membantu mereka mengelola dana KUR dengan lebih efektif dan meningkatkan peluang kesuksesan jangka panjang.
BACA JUGA:Atasi Pembiayaan Tanpa Ribet, Pegadaian Beri KUR Solusi Pembiayaan Tanpa Agunan, Begini Caranya
Transparansi dan Akuntabilitas
Dalam upaya untuk memastikan penggunaan dana KUR secara transparan dan akuntabel, LKM telah menerapkan sistem pelaporan yang ketat.
Para penerima KUR diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan secara berkala, yang akan dievaluasi untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dana dan memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh komunitas.
Dukungan Pemerintah
Pemerintah telah memberikan dukungan penuh terhadap implementasi program baru ini. Dalam pidato kenegaraannya bulan lalu, Presiden menekankan pentingnya memperkuat sektor UKM sebagai salah satu pilar utama dalam upaya untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.