PAGARALAMPOS.COM – Legenda Ratu Melinting dan Ratu Darah Putih telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Lampung yang kaya akan cerita rakyat.
Kisah-kisah yang mengelilingi kedua ratu ini mempesona dengan keajaiban dan misteri yang melahirkan warna unik dalam cerita rakyat Lampung.
Sebagai simbol kekuatan, keanggunan, dan kearifan, kedua ratu ini menarik minat peneliti dan pecinta budaya untuk menggali lebih dalam tentang akar-akar sejarah dan filosofi di balik cerita mereka.
Dalam artikel ini, mari kita telusuri jejak-jejak legenda yang menghiasi cerita rakyat Lampung dan mengungkap pesona dari Ratu Melinting dan Ratu Darah Putih.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata
BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa
Legenda Ratu Melinting dan Ratu Darah Putih adalah salah satu kisah rakyat Lampung yang menginspirasi.
Biasanya, istilah "ratu" digunakan untuk pasangan seorang raja.
Namun, dalam kisah ini, "ratu" merujuk pada seorang raja yang memerintah di sebuah keratuan, bukan sebuah kerajaan.
Dulu, di Lampung, ada Keratuan Pugung yang dipimpin oleh Ratu Galuh atau dikenal sebagai Ratu Pugung.
BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!
BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara
Dia memiliki dua anak laki-laki: Seginder Alam dan Gayung Gerunggung.
Seginder Alam memiliki seorang putri bernama Putri Sinar Kaca, sementara Gayung Gerunggung memiliki putri bernama Putri Sinar Alam.
Kedua putri ini cantik dan lemah lembut.