Bom mortir itu, kata Sebby, dibuang dan ditembak dari pesawat jet dan helikopter militer. "Tepat di tempat pengungsian," kata dia.
Nugraha membantah pihaknya melakukan serangan udara terhadap TPNPB. "Aparat keamanan melaksanakan serangan udara adalah tidak benar," katanya. (*)