Konon, sejak kecil Mbah Bendera telah dititipkan untuk belajar ilmu agama dan kanuragan kepada Raden Mas Ontowiryo, atau yang lebih dikenal sebagai Pangeran Diponegoro.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!
Setelah perang berakhir dan Diponegoro ditangkap oleh Belanda, Mbah Bendera menyingkir ke pedalaman Jawa Tengah, di mana ia tetap mengabdikan diri sebagai seorang tabib.
- Mendokumentasikan Sejarah yang Terlupakan
Meskipun namanya tidak tercatat dalam catatan sejarah, Mbah Bendera dan mereka yang tak terdokumentasi lainnya adalah bagian tak terpisahkan dari peristiwa bersejarah.
Penting untuk mendokumentasikan kisah-kisah ini sebelum mereka dilupakan oleh masyarakat, sebagai penghormatan atas pengabdian mereka dalam perjuangan bangsa.
BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi
- Berpelajaran dari Kehidupan Mbah Bendera
Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang Mbah Bendera secara detail, kisah hidupnya memberikan banyak pelajaran berharga.
Salah satunya adalah kesetiaan yang teguh terhadap pemimpin dan tujuan perjuangan.
Sebagai pengikut setia Pangeran Diponegoro, Mbah Bendera menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam membawa panji perang pasukan tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093
Kesetiaan ini mencerminkan nilai-nilai kejujuran, loyalitas, dan pengorbanan yang masih relevan hingga hari ini.
- Pengabdian dalam Keheningan
Mbah Bendera adalah contoh nyata dari seorang pejuang yang bekerja tanpa pamrih dan pengakuan.
Meskipun namanya tidak dikenal secara luas, ia tetap setia dalam menjalankan tugasnya sebagai pembawa panji perang.