PAGARALAMPOS.COM - Setelah meluncurkan unit kedua dan ketiga kapal selam Type 218SG (Invicible Class) Pesanan Singapura – RSS Impeccable dan RSS Illustrious, pada 13 Desember 2022, dan dimana Angkatan Laut Singapura kini telah menerima unit perdana Invincible class – yaitu RSS Impeccable pada 20 Juli 2023.
Dan pada 22 April 2024, Galangan Thyssenkrupp Marine Systems (TKMS) di Kiel, Jerman, kembali meluncurkan unit keempat kapal selam Type 218SG, RSS Inimitable.
Oliver Burkhard, CEO of Thyssenkrupp Marine Systems dalam sambutan saat peluncuran mengatakan, “Type 218SG adalah proyek kapal selam konvensional paling modern yang pernah ada di dunia.
Kapal selam ini termasuk generasi baru yang canggih dan juga merupakan kapal selam terbesar yang dibangun di Jerman sampai saat ini. Ini adalah hasil kerja keras, komitmen, dan kolaborasi banyak orang berbakat yang membawa kami menuju kesuksesan ini.”
BACA JUGA:Kirain Hanya Indonesia Punya Kapal Selam Tua, Ternyata 3 Negara Ini Masih Operasikan Yang Lebih Uzur
Desain kapal selam Type 218SG didasarkan pada low signature. Sistem propulsi yang tidak bergantung pada udara memberi kapal ini daya tahan bawah air yang lama.
Foto : peluncuran Kapal selam pesanan Singapura.-Singapura Pesan 4 Kapal Selam Canggih, RSS Inimitable 218SG, Dilengkapi 8 Peluncur Terpedo-Indomiliter.com
Dengan panjang sekitar 70 meter dan bobot perpindahan sekitar 2.000 ton, Type 218SG kini merupakan kapal selam terbesar yang pernah dibangun oleh TKMS.
Menyusul peluncuran RSS Invincible pada tahun 2019 dan peluncuran ganda RSS Impeccable dan RSS Illustrious pada bulan Desember 2022, kapal keempat kini telah diluncurkan.
RSS Inimitable rencananya akan diserahkan ke Angkatan Laut Singapura pada tahun 2025 setelah pengujian intensif.
BACA JUGA:AU Korsel Pensiunkan Jet Tempur F-4E Phantom dan Rudal Jelajah, Ada Apa Ya
Setelah upacara penamaan, ThyssenKrupp Marine Systems dan ST Engineering menandatangani Nota Kesepahaman untuk bersama-sama meningkatkan kemampuan kapal selam Type 218SG selama masa operasionalnya.
Perjanjian ini merupakan perluasan dari Perjanjian Kerjasama sebelumnya yang ditandatangani pada bulan Desember 2022 untuk mencakup kolaborasi pada teknologi dan aplikasi terpilih di bidang manufaktur aditif (3D printing), pelatihan pemeliharaan, analisis data, dan manajemen keusangan.
BACA JUGA:Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan Saat Flyover, 10 Orang Tewas, Penyebabnya Ini
Kapal selam ini dirancang dengan tanda akustik rendah. Sistem Air Independent Propulsion (AIP) eksternal memungkinkan kapal selam tetap berada di bawah air untuk durasi yang lebih lama.