PAGARALAMPOS.COM - Timnas Indonesia telah memastikan diri lolos ke perempat final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya dengan status runner up Grup A.
Kemenangan telak 4-1 kontra Yordania pada matchday terakhir penyisihan grup, Minggu (21/04/24), membuat skuat Garuda Muda berhak bersaing di babak perempat final.
Dalam pertarungan tersebut, Timnas Indonesia akan menghadapi salah satu dari dua tim besar Asia, Jepang atau Korea Selatan.
Saat ini, Korea Selatan yang memuncaki Grup B berpeluang besar menjadi rival Timnas Indonesia di perempat final.
BACA JUGA: Terkuak! RI Lebih Banyak Impor dari Israel Ketimbang Iran, Ini Analisis Data Terbaru BPS!
Namun, situasinya bisa berubah mengingat kedua tim, Jepang dan Korea Selatan, akan saling berhadapan di matchday terakhir penyisihan grup.
Jika Jepang berhasil meraih kemenangan, tim Samurai Biru akan naik ke puncak Grup B dan menjadi lawan Timnas Indonesia di babak berikutnya.
Sebaliknya, jika Korea Selatan menang atau bermain imbang, maka Taegeuk Warriors akan menjadi lawan skuat Garuda Muda.
Menanggapi situasi ini, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan pernyataan tegas terkait persiapan timnya menghadapi calon lawan di perempat final.
BACA JUGA:Dapatkan Manfaat Sehat dari Olahraga Jalan Kaki Serta TIps Melakukannya
"Di perempat final antara Korea dan Jepang kita belum tahu siapa yang akan kita lawan. Namun, saya akan menonton pertandingannya besok dan kemudian mempersiapkan diri dengan baik," kata Shin Tae-yong dilansir oleh PSSI.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut menyadari bahwa Korea Selatan dan Jepang adalah dua kekuatan besar yang memiliki reputasi tinggi di sepak bola Asia.
Namun, Shin Tae-yong menegaskan bahwa timnya tidak gentar menghadapi dua negara yang kerap menjadi peserta Piala Dunia.
"Jadi terlepas dari menang atau kalah di perempat final, kami akan melakukan yang terbaik. Kami akan menunjukkan bahwa kami memberikan 100% di lapangan pada perempat final," tambahnya.
BACA JUGA:Rupiah Kian Mengkuatirkan. Ini Dampak yang Akan Terjadi Jika Nilai Tukar Rupiah Terus Anjlok